Gaya Baru Owner Sekarang Milih Worker Reputasi Biasa dengan Harga Murah, Pie iki Ndro

  1. 6 years ago

    Mau Curhat Bentaran Yah :D
    ternyata rekam jejak yang ditunjukkan oleh rating, dan rankink belum tentu bisa mulus mendapatkan proyek yang diinginkan. Contoh saya sudah 45 project closed dengan rating 8.89 (1997 point) ranking 43 dari 110.112 dan sudah mendapatkan peringkat (lumayan baik ) di kategori seo & web maintenance, sudah banyak portofolio yang dikerjakan (di profil) dan sekarang sedang membangun blog artikelbacklink dan alhamdulillah sudah page one dengan keyword sharing informasi artikel, ternyata pencapaian saya selama ini belum "memudahkan" jalan untuk mempercepat owner proyek memilih bid dari saya, fakta nya yang saya lihat sekarang ini, owner lebih memilih worker dengan rekam jejak "biasa-biasa saja" tapi harga bid nya lebih murah dari bid saya. sebagai Contoh, ada proyek tulis artikel tentang game(ga usah saya sebutkan proyek nya nanti bisa diaduin ke admin) saya bid dengan harga diatas harga yang ditawarkan owner, dengan pertimbangan artikel-artikel portofolio saya di webblog, dan sudah page one untuk artikel game, keyword "Console Games Kegemaran Anak 80-an" dan "Raja Console Games Nintendo" tetapi sialnya, si owner malah lebih milih bid "worker lain" yang belum punya reputasi sama sekali, alias poin, ranking, rating masih nihil alias kosong.

    jadi apakah ini sebuah gaya baru dari owner project ? atau apa ? saya kurang paham, tapi disisi baik nya , ada juga owner yang sudah jadi langganan menggunakan jasa saya dibidang seo dan content writer, tetapi untuk menggaet owner2 baru sekarang ini menurut saya susah dengan trend atau gaya baru memilih worker dengan reputasi biasa2 saja tetapi harga murah.

    terus yo aku kudu pie ndro ?

  2. Bagi-bagi kue nya mas bro, biarpun kita lebih banyak rating dan bintang belum tentu skill dan pekerjaan kita sesuai dengan requirements yang diinginkan oleh owner project, keep positive thinking

  3. owner2 baru sekarang ini menurut saya susah dengan trend atau gaya baru memilih worker dengan reputasi biasa2 saja tetapi harga murah.

    baru tau ya? he hehe

  4. Hallo Syahlevi dan teman2 semuanya salam kenal. Menurut saya kecenderungan owner memilih worker yang memiliki belum memiliki rating tidak bisa hanya dilihat dari sudut pandang worker saja, tapi cobalah melihatnya dari perspektif owner.

    Saya sendiri belakangan ini sengaja memilih worker tanpa rating karena saya ingin memberi kesempatan kepada worker2 baru yang juga berhak untuk mendapatkan job dari sini. Rating worker memang sedikit banyak mencerminkan kwalitasnya tapi itu sama sekali bukan jaminan. Saya sendiri pernah terkecoh karena hanya melihat ratingnya saja tanpa memperhatikan faktor lain seperti portfolio dan kasus arbitrase.

    Soal kecenderungan memilih harga murah juga saya kira wajar, tapi terus terang saya seringkali kecewa oleh worker yang membandrol harga rendah karena kwalitas hasil kerjanya juga biasanya rendah juga.
    Oleh sebab itu mulai sekarang saya tidak akan tergiur lagi oleh harga murah yang ditawarkan worker dengan rating rendah apalagi tanpa rating sama sekali.

  5. Ikut nimbrung..., pengalaman pertama saya sebagai owner , waktu itu saya pilih tawaran bid terendah walau ada bid lain yang lebih meyakinkan dilihat dari sisi portofolio dan rating. pertimbangan utama waktu itu ingin coba coba harga murah seperti apa hasilnya selain selisih harga cukup jauh. Namun hasilnya memang kurang memuaskan, dan parahnya worker tidak membaca dengan teliti deskripsi proyek saya dan ketika saya meminta pekerjaan sesuai deskripsi proyek diajawab uang segitu janganmenuntut macam macam...., parah bro.... padahalyang saya minta sudah tertera dalam deskripsi proyek....

to reply!