Projek Berakhir Dengan Arbitrase

  1. 4 years ago

    Mengapa setiap saya punya projek yang berhubungan dengan aplikasi dan pemprograman selalu berakhir dengan arbitrase
    rata rata worker tidak ada yang serius dalam mengerjakan projek
    ini karena faktor kurang menguasai bahasa coding atau gimana ya sudah ada 3 projek saya harus berakhir dengan arbitrase

  2. worker tidak serius terkesan coba-coba

  3. Admin4

    13 Jul 2019 Administrator

    Halo @Trisna-Assalam
    Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, ada banyak faktor kenapa project berakhir dengan arbitrase, salahsatunya bahwa tidak semua pengguna situs Projects.co.id memiliki keseriusan dalam transaksi yang dilakukannya, sebagaimana yang sudah kami sampaikan dalam "Sayarat Layanan "
    Projects.co.id bukanlah pihak yang terlibat secara langsung dalam transaksi antara pengguna, baik dalam hal transaksi project ataupun dalam transaksi jual beli, Projects.co.id tidak melakukan intervensi apapun terhadap pengguna dalam hubungannya antara owner dengan worker ataupun dalam hubungannya antara seller dengan buyer. Projects.co.id hanya membuat situs layanan yang tersedia untuk memungkinkan pengguna mengidentifikasi dan menentukan kesesuaian terhadap transaksi yang akan mereka lakukan. Projects.co.id tidak memiliki kontrol atas, jaminan kualitas, keamanan atau legalitas jasa pengguna yang dipromosikan melalui situs kami, kebenaran atau keakuratan dari daftar pekerjaan, kualifikasi, latar belakang, atau identitas pengguna, kemampuan pengguna untuk memberikan layanan terhadap pengguna lainnya, atau bahwa pengguna dapat menyelesaikan atau benar-benar akan menyelesaikan transaksi. Kapasitas Projects.co.id hanya sebagai fasilitator, Mediator dan Penjamin, yang memfasilitasi semua proses transaksi agar berjalan secara fair play, jujur, adil dan transfaran. Yang memediasi terhadap hak dan kewajiban masing-masing pihak agar tidak ada pihak yang dirugikan, dan yang Menggaransi bahwa semua transaksi akan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    Oleh karena itu bagi owner dalam proses penawaran project sebaiknya perlu diperhatikan beberapa indikator pada worker, seperti:

    1. Respon (respon si worker itu bagaimana, cepat atau lambat)
    2. Komunikasi (apakah informasi yang disampaikan worker mudah difahami atau tidak)
    3. Portofolio worker (apakah worker memiliki portofolio yang serupa dengan project yang hendak dibuat, dan akan sangat baik lagi jika si worker ternyata sudah memiliki portofolio hasil dari project yang telah diselesaikannya di projects.co.id )
    4. Harga penawaran yang diajukan worker.

    Kami berharap project selanjutnya bisa berjalaan dengan baik dan lancar.

  4. Sebagai worker saya ingin membantu menjawab dari sisi worker. Ada beberapa case arbitase juga yang terjadi di project saya. Beberapa case disebabkan oleh :

    1. Owner 100% menyerahkan sepenuhnya kepada worker projectnya mau dibagaimanakan. Jadi setelah project diberikan ternyata projectnya melebar ke mana-mana sehingga worker urung mengerjakan atau kalau harganya cukup mengakomodir project tetap berjalan tapi dengan waktu yang bisa jadi molor. Jadi, persiapan owner terhadap project yang akan diajukan juga berperan sangat penting. Saya kadang bisa menyelesaikan project dalam waktu 3 hari untuk project yang dipatok 2 minggu lantaran persiapan owner yang matang;

    2. Worker yang memberikan penawaran harga terlalu rendah untuk project yang harusnya bernilai lebih dari itu dan owner memilihnya karena murahnya itu. Di sini kalau owner tidak mematok harga mungkin bukan salah owner, namun bila sudah ditentukan dari awal dan ternyata gagal, ada peran owner juga disitu.

    3. Worker terlalu banyak project, sibuk kerja lain, sakit, dst.

  5. 2 years ago

    Hi, saya ingin memberikan saran sebagai worker agar pekerjaan yang dilakukan sesuai bayaran yang kita terima:

    1. Sebelum membid projek, usahakan mengerti dengan workload yang akan dikerjakan, kalau tidak paham atau owner tidak jelas dalam memberikan arahan pekerjaan, jangan sungkan untuk bertanya hingga jelas gambarannya seperti apa.
    2. Setelah membid, usahakan menjelaskan pekerjaan yang dapat kita lakukan untuk projek ini agar owner lebih percaya dan jangan sungkan untuk membid dengan harga tinggi kalau dirasa pekerjaan itu memang memerlukan skill dan waktu yang banyak.
    3. Ketika berdiskusi dengan owner, sebelum owner mengaccept kita, jangan sungkan untuk menentukan workload pekerjaan kita dan jelaskan dengan harga yang kita bid, maka pengerjaan dan beban kerja akan selesai dalam berapa hari dan poin2 nya secara jelas. Jika owner setuju maka bisa di proses selanjutnya dengan projects (acceptance, payment, dsb)
    4. Ingatkan kembali owner dengan workload yang telah disepakati sebelumnya jika owner atau worker berimprovisasi sehingga project scope melebar.
    5. Jangan putus komunikasi dengan owner walaupun hanya memberitahukan progress 10% (kalau kita berhalangan untuk menyelesaikan projek karena suatu dan lain hal juga beritahukan ke owner).
    6. Usahakan semua komunikasi tentang workload dan progress kita dilakukan di platform ini untuk memudahkan tim arbitrase (kalau jalur komunikasi tidak berhasil) dalam memproses evidences yang diperlukan.

    Yuk bersifat professional dalam membangun karir freelance.. :)

to reply!