[RENCANA FITUR BARU, Mohon Masukan] Hourly Job (Pay per Hour)

  1. ‹ Older
  2. 8 years ago

    Admin5

    12 Feb 2016 Administrator

    @aria80 Untuk masalah hourly ini saya setuju, seperti kalau kita bekerja diluar indonesia. kita di hitung perjamnya dalam sebulan. Itu akan sangat fair untuk kedua belah pihak selagi ada aturan yang harus dipatuhi kedua belah pihak.
    Tetapi kendalanya adalah standarisasi hourly rate di indonesia, masih terlalu kecil dibanding load pekerjaan yang dikerjakan. Saran saya adalah adanya standardisasi minimum hourly job.

    Tidak perlu kuatir tentang rate, Om @aria80 :)
    Masing-masing ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing, harga nggak boong :P

    @Reyzarasydan Saya baru di project.co.id jadi belum bisa banyak berpendapat. Hehe.. Namun untuk pendapat saya pikir ide ini bagus dan patut direalisasikan...

    Aminnnn :) semoga segera dapat direalisasikan ya, Om @Reyzarasydan :)

    @TamCik Saya belum pernah mengalami di platform lain. Dan memang apabila fitur ini bisa direalisasikan. Bisa meningkatkan Kualitas para Worker nya. :) Saya mendukung dengan rancangan ini. Untuk teknis, saya serahkan kepada Tim Projects.co.id . Saya mendukung sekali supaya kemacetan bisa dikurangi dan diminimalisir.

    Thanks atas dukungannya ya, Om @TamCik :)

  3. Admin5

    12 Feb 2016 Administrator

    @bandarsolusi Suatu project yang sama bila di tawarkan kepada 2 atau lebih berapa lama penyelesaiannya ? maka akan menghasilkan jawaban yang subyektif.. org pertama bisa mengatakan 50 jam, orang kedua 80 jam dan orang yang ketiga 70 jam - sedangkan pemiliknya yang menawarkan project tsb berasumsi project ini hanya butuh 40 jam.

    Pertanyaannya estimasi jumlah Jam siapa yang mau dipilih?

    Katakan saja projects tsb katakan diberikan kepada 3 pelaksana diatas.. hasilnya sbb:

    Si A Budget 50 Jam ternyata pelaksanaannya 65 Jam, si B Budget 80 Jam ternyata selesainya 75 Jam, si C budget 70 Jam selesai 60 Jam.

    Berapa yang harus dibayar kepada pelaksana ? Budget jam kerja atau realisasi jam kerja ?

    === berdasarkan ilustrasi diatas maka ===
    1.Harus ada Budget jam dari Pemberi Projects.
    2.Ada Estimasi Budget Jam dari Pelaksana
    3.Ada "alat pengukuran" yang fair untuk pelaksanaan jam kerja. (sperti aplikasi yang ditawarkan admin)

    Sehingga kontrak bisa terjadi dengan beberapa pertimbangan matematis sebagai berikut
    dibayar harga "A" per jam dari budget jam si pemberi kerja. (dalam ilustrasi diatas mis 40 jam dibayar mis 50.000/Jam) Lalu harga "B" yaitu selisih antara dari budget pemilik dg Pelaksana, (dalam ilustrasi budget 50 jam maka 10 jam berikutnya hanya 30.000/Jam)

    Karena itu adalah angka jam budget, maka harus ada limit jam untuk melindungi pemberi kerja dari "overbudget" yang keterlaluan.. mis limit 80 jam, artinya proyek ini memiliki budget 40 jam limit 80 jam. Kalau realisasi ternyata diatas 80 jam, maka kemungkinan harga "C" atau zero. Sehingga system man hour menjadi lebih fair.

    monggo..

    Thanks atas masukannya ya, @bandarsolusi :)

    Hourly job mungkin cocoknya untuk pekerjaan yang sifatnya lebih jangka panjang. Jadi ada yang lebih cocok menggunakan model project-based. Ada yang lebih cocok menggunakan hourly job. Silahkan dipilih nanti mana yang cocok untuk digunakan berdasarkan tipe/jenis pekerjaan/projectnya :)

  4. 7 years ago

    Saya setuju banget fitur ini. Karena pekerjaan yang bebannya 2x lipat tidak bisa dihargai sama.

  5. Sdikit usulan Mas Admin, Kalo bisa jangan pake software, karena ane sendiri ngerjain project gonta ganti laptop ama komputer kadang malah kerja di HP. Kalo bisa langsung kasih fitur di Web aja Mas Admin. Mohon pertimbangin freelancer macam ane ya Min
    Makasih

  6. 6 years ago

    Coba begini om, buat aplikasi seperti based browser gitu jadi setiap kita menyalakan/mengerjakan suatu proyek akan diawasi langsung oleh pihak ownernya

  7. Tahun berganti, fitur ini apa kabar ya Om @admin? Keep fighting Om..

  8. @Admin5 Iya betul, Om @Hidayatpey,

    selain kita akan betul-betul perhatikan itu, kita juga akan sediakan fasilitas arbitrase (dispute) untuk solve sengketa yang mungkin timbul.

    Btw, Om @Hidayatpey jadi nggak bikinin mobile apps buat kita? :D

    wah ada yang mau bikin app nih
    ditunggu banget ini mah
    masa iya udh banyak untung disini nggak mau kontribusi buat web ini :P
    kalau saya pribadi sih nggak bisa bantu karena keterbatasan ilmu yang belum sampai kesana muehehe

  9. Edited 6 years ago by jala.network

    Hourly work pay. mungkin akan sangat sulit untuk menentukan lama jam kerja walaupun menggunakan software desktop (win, ios, android, linux, dll), hal ini dikarenakan belum tentu dalam mengerjakan project sepenuhnya menggunakan komputer. sebagai contoh ketika saya bekerja sebagai system analisis kerjaan tidak hanya didepan komputer namun juga harus meninjau berkas atau dokumen (paper based) yang seambrek hal yang seperti ini bagaimana menghitungnya? yang mau dicapture apanya? bahkan misal menggunakan kamera (iya kalo pas kena shot) tidak juga dipungkiri bahwa worker yang melakukan bid "disononya" punya banyak anak buah (itu gimana lagi ngitungnya).

    terlepas "disononya" tadi fitur ini mungkin sangat membatu buat single profesional yang benar benar kerja dengan cepat dan benar. tentu fitur ini ada baik dan buruknya, tapi untuk fair atau tidaknya cenderung kurang fair baik buat owner maupun worker. sebenarnya untuk hourly job tiap project bisa dimasukkan kedalam proposal/penawaran (sebenarnya fitur yang ada sekarang sudah ok, tergantung dari masing masing worker dalam bagaimana menyampaikan penawaran), karena sebagai owner biasanya yang di lihat adalah delivery projectnya (sesuai deadline, dan sesuai dengan kebutuhan/kesepakatan). sedang untuk sisi owner juga bisa diberatkan jika worker sebenarnya dapat menyelesaikan dengan cepat namun disengaja dibuat lama, misal: bikin program sebenarnya sudah ok tapi di sisipin bug biar ada waktu yang kelihatannya kerja memperbaiki bug. sangat susah menilai nya, kecuali ada bid max & min hoursnya, jadi kalo bisa cepet bagus (bintang bisa nambah) kalo kelamaan yang dibayar ya maksimum hoursnya (+ score turun).

    kalo saya lihat lebih baik fitur penerimaan pembayaran secara termin/milestone yang nantinya harus diapprove oleh owner, karena kalo untuk project yang membutuhkan waktu lama misal satu bulan lebih (worker mau makan apa selama kerja? bisa-bisa pingsan trus opnam dan kerjaan molor karena kurang gizi?). kedua fitur revisi sehingga worker bisa meminta tambahan fee untuk revisi projects jika revisi bersifat menambah atau merubah diluar kesepakatan awal. jadi tidak cuman dispute --> solving, tapi bisa dispute --> extend project + add fee. enaknya owner gak perlu repot recreate project/private invite dan worker juga dihargai kelebihan tenaganya.

  10. Apa kabarnya fitur ini, apakah sudah siap diluncurkan, atau masih menunggu benar - benar matang?

  11. 5 years ago

    Dari tadi nyimak gan,ternyata banyak sekali peluang usaha di internet asal kita punya kemampuan/skill yang memadai atau mencari kerjaan sesuai dengan skill kita.

to reply!