Member
Last active 20 hours ago
berikut adalah deskripsi proyek yang saya kerjakan:
Published Date: 22/10/2024 12:13:18 WIB
Select Deadline: 21/11/2024 12:13:18 WIB
Finish Days: 2
Project Status: Reported Done
Project Ending: In Progress
Bid Count: 1
Need Weekly Report:
Start Date: 22/10/2024 19:29:10 WIB
Finish Deadline: 24/10/2024 19:29:10 WIB
Finish Date: 22/10/2024 19:40:12 WIB
Closed Date:
Dari pengalaman ini, rupanya jika setelah lewat tanggal deadline, apabila owner tidak menekan tombol "Accept Work", honor masih belum masuk ke akun worker. Jadi satu-satunya jalan ya arbitrase. Sangat disayangkan ...
Ini saya sedang menunggu apa yang akan terjadi jika saya sudah Reported Done tapi owner belum Accept Work sampai tanggal Deadline tiba.
Apa yang akan terjadi @Admin4 ?
Hi @Admin4
Saya ada sedikit keluhan dan masukan tentang tombol Accept Work.
Mohon sistem Accept Work ini dibuat otomatis seperti di Tokopedia. Di Tokopedia, begitu barang sudah dinyatakan "Sampai di Tujuan" oleh pihak kurir, maka pembeli dapat melakukan konfirmasi penerimaan untuk menyelesaikan transaksi pembelian. Konfirmasi penerimaan harus dilakukan dalam waktu 2x24 jam setelah barang diterima. Jika tidak, sistem akan menganggap transaksi sudah selesai dan pembayaran akan diteruskan ke saldo penjual.
Nah, masalahnya di Projects itu tidak seperti ini. Seperti kasus yang sedang saya alami sekarang. Saya sudah menyelesaikan proyek dua minggu lalu dan sudah Reported Done. Tapi sepertinya si owner tidak tahu/lupa (saya positive thinking saja) untuk menekan tombol Accept Work itu. Saya sudah mengirim chat berkali-kali ke owner, tapi tidak ada respon. Jadinya, sampai sekarang honor saya masih nyangkut di Project.
Masukan dari saya adalah, begitu hasil pekerjaan dikirim (Reported Done), owner punya waktu beberapa hari (misalnya 3x24 jam) untuk memeriksanya, apakah mau menerima hasil pekerjaannya atau minta revisi. Jika setelah durasi waktu itu habis, dan owner tidak menekan Accept Work, maka secara otomatis uang pembayaran akan diteruskan ke rekening worker, tanpa harus menunggu persetujuan owner.
Kalau sudah begini kan jadinya saya harus meng-arbitrase owner. Sebuah langkah yang bikin saya kurang nyaman karena memberikan image jelek, dan mempengaruhi Arbitration rate saya.
Mau ditawari dari kitaboo, baboo, labubu atau apapun itu, selama proses komunikasi dan pembayarannya via Projects, saya rasa OK OK aja
Cerdas...terima kasih sudah rela berkorban waktu demi semua freelancer di sini yang masih terlalu polos untuk mengetahui bahwa pembicaraan di luar platform akan merugikan
saking seringnya melihat owner/scammer yang berkeliaran di sini, tanpa nge-bid pun saya bisa tahu mana proyek palsu dan yang asli
Bukan lumrah lagi, tapi wajib. Kenapa? Nanti bisa jadi patokan dalam kontrak kamu.
Contoh kasusnya: Misalnya ada proyek "Membutuhkan 1 artikel tentang dunia kesehatan".
Kamu berasumsi satu artikel umumnya adalah 500 kata. Setelah memenangkan proyek itu, ternyata mintanya 1500 kata. Boncos kan, kamu jadi kerja ekstra tapi honornya tetap.
Setiap hari di Community Forum ini saya melihat banyak yang minta akunnya dihapus. Sebagai worker yang sudah sekitar 2 tahun bergabung di Projects.co.id , izinkan saya ngobrol santai soal ini. Berdasarkan pengamatan, ada dua alasan utama kenapa banyak yang minta akunnya dihapus:
1. Akun Mati Suri: Daftar-Lalu-Lupa
Kita jujur saja ya, gengs. Di dunia yang penuh distraksi ini, gampang banget kita buat akun sana-sini tapi ujung-ujungnya nggak diurus. Projects.co.id mungkin jadi salah satu korbannya. Banyak yang semangat mendaftar pas lagi butuh kerjaan, tapi begitu keadaan udah stabil, akunnya didiemin.
2. Nggak Pernah Dapat Proyek
Alasan kedua kenapa banyak yang minta akunnya dihapus, ini nih yang bikin gemes: udah join lama, update portofolio rajin, tapi tetep nggak dapet project. Perasaan kayak ngeliatin gebetan update status melulu, tapi ujung-ujungnya jadiannya sama orang lain. Hiks, nasib jomblo freelancer!
Tapi jangan langsung nyalahin platformnya! Bisa jadi, masalahnya ada di kita sebagai worker. Coba cek lagi profil kita:
• Portofolio udah update belum? Pastikan portofolio menampilkan project terbaik kita dan relevan dengan bidang keahlian yang kita tawarkan. Yang saya lihat banyak akun yang sama sekali tidak mencantumkan portofolio. Lah bagaimana calon klien bisa tahu apa kemampuan kamu kalau nggak ada portofolio.
• Bidang keahlian udah jelas belum? Jangan ngasal milih bisa semua kategori. Fokus pada keahlian terkuat kita biar dilirik klien potensial.
• Rate per project sesuai nggak? Jangan terlalu kemahalan, tapi jangan juga banting harga. Riset rate standar di pasaran dan sesuaikan dengan pengalaman kita.
Jadi, Projects.co.id Tetap Layak Dicoba Nggak?
Menurut saya, Projects.co.id tetap jadi platform yang menarik buat freelancer Indonesia. Komunitasnya gede, project yang ditawarkan variatif, dan sistemnya terbilang user friendly. Cuma ya itu tadi, kamu harus main dengan benar.
Buat yang sudah kadung males dan mau menghapus akun, sah-sah saja. Ya itung-itung pesaing jadi berkurang...hehehehe. Tapi buat yang masih semangat, jangan patah arang! Asah terus keahlian, percantik profil, dan terus aktif ngebid proyek. Siapa tau, proyek impian kamu nongol besok.
Min, ini kan udah banyak sekali kasus proyek palsu yang ujung-ujungnya komunikasi via Telegram atau di luar Projects. Tolong lah pikirkan solusinya agar ngga banyak yang jadi korban. Kasian worker yang baru gabung yang nggak ngerti apa-apa, dengan polosnya ngasih info pribadi mereka demi mendapat proyek pertama.
Mungkin kalian bisa dengan cara verifikasi telpon atau verifikasi nomor rekening bank, kayak di Upworks.
Serius dah, capek. Kalian juga capek kan harus bolak-balik nge-banned.
saya pribadi jika menemukan rate yang "merendahkan", akan saya bid melebihi dari yang ditawarkan yang sesuai dengan rate saya. karena pihak project mengizinkan worker untuk mem-bid tiga kali lebih besar dari nilai budget yang ditawarkan owner.