Jangan salahkan mereka yang banting harga, karena pemberi project sering mengabaikan mereka yang point-nya masih nol. Pendatang baru tidak mampu berkompetisi dengan mereka yang sudah kerja duluan.

Kerja duluan bukan jaminan mutu padahal.

Namun point sudah jadi acuan kebenaran, Jika ada yang rela kerja bakti (dibayar murah) yang diilih. Jelek tinggak di arbitase, bagus di kasih point.

Bukannya jadi tempat cari kerja, malah jadi markas besarnya para pemeras dan tukang eksploitasi.

Sistem point bikin pendatang baru gak bisa bersaing, terjadi monopoli nih.

Sistem point bikin pendatang baru gak bisa bersaing, terjadi monopoli nih.

Sistem point bikin pendatang baru gak bisa bersaing, terjadi monopoli nih.

https://projects.co.id/public/browse_projects/view/e76217/web-company-profile
https://projects.co.id/public/browse_projects/view/e16217/web-company-profile

nampak ada dua project dengan beda akun namun isinya sama semua..

Owner selalu menuntut pekerjaan layaknya mereka bisa menggaji seorang dewa.

Setuju, fee di bebankan ke Owner saja. Harga kan sudah ditekan sama Owner..

Saran sih, owner wajib pasang budget lah, aneh kan pny proyek tapi gak mau pasang budget

Konsep worker yang bisa jadi owner iku sering kali membingungkan. Kalau saya lihat yang lainnya Akun owner dan pekerja itu harus akun yang berbeda. Tujuannya untuk menjaga kredibilitas. Adapun kasus dimana worker seringkali kasus seminggu belum juga membalas kabar setelah projek di terima. Di sini saya curiga si worker sebenarnya sedang berusaka membuka projek lain untuk dilempar namun belum juga menemukan penawaran yang pas.

Platfform ini diharapkan bisa mempertemukan owner sungguhan dengan para worker. Bukan jadi platform sub berlapis-lapis.

pembuat project kadangan nulisnya "sengaja tidak jelas" kadung di accept kerjaannya meluas.