• (022) 6902 1117

Ingin dibuatkan video kucing seperti kisah ini

 

Cerita Bikin Nangis Mengharukan Tentang Seeokor Kucing Jalanan,


Kisah ini adalah kisah nyata tentang aku dan kucing jelek yang hidup di tanah ini. Aku memang suka kucing, bagaimanapun kucing itu punya fisik gak normal, aku tetap menyayangi seekor kucing. Saat aku pertama merantau ke sini, kucing itu sudah ada di depan kontrakan sedang tertidur di atas keset. Kucing itu benar-benar jelek, mempunyai fisik yang kurang normal seperti hal layak seekor kucing pada umumnya. Kucing itu adalah kucing jantan, yang saya tau kucing itu mungkin hanya memiliki tiga hal dalam hidupnya, berjuang, makan dalam sampah, dan mungkin cinta.


Kalian tau, bagaimana keadaan si kucing tersebut ? Dia hanya memiliki satu mata, dan satu matanya lagi hanya sebuah lubang saja, kaki depannya satu terpincang-pincang mungkin karena di pukul orang atau apakah aku kurang tau, dan sepertinya lukanya cukup parah. Si kucing jelek memiliki bulu berwarna putih dengan corak-corak hitam.


Setiap anak kecil yang melihat kucing itu hanya ada satu reaksi yang akan di katakan "Kucing itu sangat JELEK sekali, ayo lemparkan batu". Aku hanya melihat dari atas kontrakan kucing itu berlari sambil terpincang di lempari kerikil oleh anak-anak kecil. Kalian tau, kucing tersebut rupanya sudah dikenali banyak warga disini dengan memanggilnya si JELEK. Anak-anak di larang mendekatinya, dan orang dewasa selalu melemparinya dengan batu. Apa yang dapat aku lakukan, aku disini hanya seorang perantauan baru yang belum mengenal semua warga di tempat ini, aku ingin bilang pada semua untuk tidak menyakiti kucing itu, namun aku hanya terdiam melihat kucing itu terus di sakiti warga sekitar. Yup dalam hati aku memang menangis, sambil kuhisap sebatang rokok di atas kontrakan, aku gelengkan kepala atas perbuatan semua warga disini pada si jelek.


Suatu malam, saat aku mau membeli makan ke warteg. Aku melihat si jelek sedang mencari makan di tong sampah, yaa mungkin itu memang sudah takdir kucing, tapi aku benar-benar tidak tega melihatnya. Lalu setelah aku sampai di warteg, aku coba pesan dua nasi bungkus, yang satu aku berniat untuk diberikan pada si jelek. Malam itu pada pukul sepuluh memang sudah agak sepi warga, lalu aku hampiri si jelek dan memberikannya makan, tak lupa aku usap-usap kepalanya, dan tanpa sadar rupanya air mataku menetes karena membayangkan bagaimana jika aku yang berada di posisi si jelek.


Pagi hari ketika aku berangkat kerja dan memakai sepatu di depan pintu kontrakan, aku lihat kebawah rupanya bapak muda yang berteriak "Pergi sana Kucing JELEK!" sambil menyiramkan air pada si jelek. Aneh disana si jelek tidak lari terpingkal, ntah tak bisa karena kakinya yang pincang atau apalah aku baru melihat kucing yang berani sama air, disana si jelek pergi dengan berjalan terpincang beralih kerumah lainnya, yang lain pun hanya membanting pintu melihat kedatangan si jelek. Yang saya harukan dari perjuangan si jelek adalah mungkin si jelek memang mau meminta makan sedikit saja, saat warga menyiramnya, dia akan tetap berdiri disana, basah kuyup, sampai warga menyerah dan memberi sedikit makanan sisa. Namun tak banyak yang seperti itu, kadang ada yang pukul si jelek dengan batang sapu, namun si jelek tetap berdiam. Sumpah aku gakuat menyaksikan ini, hatiku terasa sakit, aku ingin menangis.


Setiap kali si jelek bertemu anak-anak, dia akan berlari, mengeong, menyundulkan kepalanya pada tangan atau kaki seakan mengemis cinta dari mereka. Namun anak-anak tak ada yang suka. Mungkin karena kucing itu memang sangat jelek. Suatu hari pada hari minggu lalu. Aku lihat si jelek membawa satu ekor ikan tongkol, mungkinkah dia mencuri, aku takutkan hal itu karena pasti jika ketauan, pemilik ikan tersebut akan menyiksa si jelek lebih parah lagi. Lalu aku terus melihatnya, dia berlari-lari kecil menghampiri dua ekor anak anjing, mungkin si jelek bermaksud membagi kasih sayangnya, namun dua ekor anak anjing itu tidak merespon pemberian si jelek. Si jelek hanya tidur di samping para anak anjing tersebut, mungkin juga maksudnya adalah dia ingin tidur di tempat itu, dan memberikan satu ekor ikan tongkol sebagai bayarannya. Ya disana aku ingin sekali menangis meratapi perjuangan hidup kucing itu.


Tak lama waktu berselang, aku mendengar jeritan si jelek dan teriakan "pergi kau kucing bodoh, jangan dekati anjing-anjing ku". Lalu aku keluar dan melihat apa yang telah terjadi. Rupanya si jelek hanya berdiam di tempat tadi dia tidur sambil di pukuli batang sapu. Tak tinggal diam disana aku berteriak "Cukup Pak, kasian kucing itu!". Lalu si jelek di lempar sangat jauh sekali. Aku mencoba bergegas membantunya. Aku pun berlari dengan cepat menuju tempat si jelek terbaring. Tampak jelas kehidupan si jelek yang menyedihkan hampir berakhir. Si kucing jelek itu tergeletak di genangan air bekas hujan, kaki belakang dan tulang punggungnya memutar jelas keluar dari bentuk normalnya. Saat aku mengangkatnya, terdengar jelas si jelek mendesah dan terengah-engah, dan bisa merasakan dia tengah berjuang. "Aku pasti telah menyakitinya dengan sangat, aku biarkan dia di siksa warga tanpa aku membantunya" pikirku. Lalu aku merasakan tarikan yang ku kenal, sensasi hisapan di telingaku. Jelek, merasakan kesakitan yang teramat sangat, menderita dan sekarat, namun dia berusaha mengisap telingaku. Aku menariknya lebih dekat, dan dia menabrak telapak tanganku dengan kepalanya, lalu dia berbalik dan memandang dengan satu mata emasnya ke arahku, dan aku bisa mendengar suara dengkurannya dengan jelas. Bahkan dalam rasa sakit terbesar, si kucing jelek dengan bekas luka itu berjuang untuk meminta sedikit saja kasih sayang, sedikit saja! Mungkin hanya sedetik belas kasihan dari makhluk hidup.


Pada saat itu aku pikir Jelek adalah makhluk yang paling indah yang pernah kulihat. Tak pernah sekali pun dia mencoba untuk menggigit atau mencakarku, atau bahkan mencoba melarikan diri dariku, atau meronta-ronta dengan cara apapun. Jelek hanya menatapku dan benar-benar percaya aku dapat menghilangkan rasa sakitnya. Namun Jelek meninggal dalam pelukanku sebelum aku sampai di kontrakan, lalu aku duduk dan menggendongnya untuk waktu yang lama. Aku sunguh-sungguh terisak disana, aku menangis, dan sangat-sangat pedih. Setelah itu, berpikir tentang bagaimana satu bekas luka, sedikit cacat bisa mengubah pendapatku tentang apa arti dari kemurnian semangat, untuk mencintai dengan penuh dan sungguh-sungguh.


Jelek mengajarkanku banyak hal, tentang memberi dan tentang kasih sayang. Dan itu lebih berarti daripada ajaran seribu buku, kuliah, atau talk show special di TV, dan untuk itu saya akan selalu bersyukur. Jelek telah terluka di luar, tapi aku terluka di dalam, dan sudah waktunya bagiku untuk maju dan belajar untuk mencintai sungguh- sungguh dan mendalam.


Sudah waktunya untuk memberi kepada semua orang yang ku sayang. Banyak orang ingin menjadi kaya, lebih sukses, disukai, indah, cantik, tampan, tapi bagi saya, saya akan selalu berusaha menjadi seperti si Jelek.

Dengan keterangan 




Durasi tiap video minimal 8 menit dan boleh lebih. video,deskripsi dan judul dari anda saran video bisa ambil dari instagram atau facebook asal tidak melanggar hak cipta




Memberikan Background Music Yang Bebas Copyright




Voice Over atau backsound dari anda dan sesuai Dengan Tema Video Yang Akan Ditampilkan 




Syarat tidak boleh melanggar ketentuan Youtube 




posisi video landscape full layar












Diutamakan bagi yang sudah lulus smk atau fresh graduate atau bagi kamu yang sedang kuliah dan ingin mencari pekerjaan sampingan atau yang sedang mencari pengalaman multimedia di industri entertaiment boleh banget...








Ini project jangka panjang dan berkelanjutan apabila pekerjaan ini bagus kedepan akan langganan order sekitar 200 video lagi tentang kucing dengan tema yang sudah saya siapkan.terima kasih atas perhatiannya silahkan bid

Video Editing Video Production Youtube

Published Budget: Open to Suggestions
Finish Days: 7
Published Date: 11/01/2019 23:34:30 WIB
Start Date: 13/01/2019 14:48:10 WIB
Finish Date:
Project Status: Closed
Accepted Worker: Wildok21 (Wildok21)
Accepted Budget: Rp 100,000
Project Ending: Arbitrated

Project Owner

GarudaBrowser
Kab. Sidoarjo
    
9.76/10.00
772 Point
#810 dari 1,097,702

Accepted Worker

Wildok21
Kab. Bojonegoro
    
0.00/10.00
-6 Point
#10,636 dari 1,097,702

Penyelesaian Arbitrase

Tim Arbitrator sudah memberikan keputusan berdasarkan fakta-fakta yang tercatat di sistem kami. Adapun keputusan yang diambil adalah sebagai berikut:

  • 100%
    dari dana project atau sebesar Rp 100,000 untuk Owner GarudaBrowser.
  • 0%
    dari dana project atau sebesar Rp 0 untuk Worker Wildok21 (belum dipotong fee, jika ada).

Di samping itu Tim Arbitrator juga memberikan rating kepada kedua belah pihak sebagai berikut:

Keputusan ini bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat. Dengan demikian project kami nyatakan ditutup.

      User Bids

 

Recommended Workers

pureart

7,559 points
128 projects
    
9.45/10.00

Andrykj

1,160 points
2 projects
    
10.00/10.00

dyah_ayu

1,079 points
43 projects
    
9.91/10.00

ndaru_pratama

670 points
5 projects
    
9.60/10.00

umarakbar

985 points
14 projects
    
9.93/10.00

Recommended Services

Jasa Pengisi Suara (Voice Over)

Rp 500,000
3 sales
    
10.00/10.00

Open Projects

Rekaman Suara Hujan

Owner: qwejkl123
Budget: Rp 150,000 - 175,000

Animasi Video Explainer Task Management

Owner: stevendjingga
Budget: Rp 250,000 - 300,000

Butuh Konten Kreator Fashion Hijab

Owner: kevin_jon27
Budget: Rp 250,000 - 500,000

CARI VOICE OVER L/P UNTUK KONTEN SPORT BUTUH RATUSAN BUAH

Owner: adiesreva112233
Budget: Rp 300,000 - 500,000

Edit Video Pakai Capcut Untuk Youtube

Owner: Powlie
Budget: Rp 150,000 - 200,000

 


Live Chat