Bahan pembahasan mengenai Plaza Semanggi - DKI Jakarta
JAKARTA,KOMPAS.com - Pusat perbelanjaan Plaza Semanggi seakan sudah kehilangan masa kejayaannya. Mall yang dulu digandrungi berbagai kalangan itu perlahan mulai sepi. Dari pantauan Kompas.com pada Jumat (5/7/2019) pukul 16.00 WiB, banyak gerai yang tutup di lantai dua dan lantai tiga The Plaza Semanggi, Sudirman, Jakarta Selatan. Bukan hanya gerai di lantai dua dan tiga yang sepi pengunjung, lantai paling atas yang dipenuhi oleh restoran pun juga tidak banyak menarik minat pelanggan. Beberapa restoran pun terpantau sepi pengunjung, bahkan ada yang sama sekali tidak dikunjungi pelanggan. Beberapa sales yang berjaga di tiap restoran pun terlihat diam, lesu, melihat restoran tempat dia bekerja tidak punya pelanggan. Mereka hanya diam di depan restoran sambil memegang brosur yang siap dibagikan ke pengunjung yang lewat. Namun karena sepi, masih banyak tumpukan brosur di tangan yang belum dibagikan. Salah satu pengunjung mengakui sepinya pusat perbelanjaan tersebut. Terlebih ketika Centro Departemen Store di Palza Semanggi tutup. "Iya memang dari awal tahun juga pelan pelan sudah sepi. Apalagi pas Centro tutup di awal tahun. Wah makin sepi disini," ujar Diah saat ditemui di Plaza Semanggi, Jumat sore. Diah mengaku datang ke Plaza Semanggi hanya untuk ke salon langganannya. Dia tidak berniat belanja ataupun window shopping di tempat ini. "Enggak lah (belanja), kesini mau ke salon aja," ucap dia. Sepinya pengunjung juga dirasakan salah satu pemilik toko aksesori handphone yang enggan disebutkan namanya. Dia mengatakan omset yang dia dapat jatuh dari tahun ke tahun, bahkan sebelum Centro tutup. "Dari tahun ke tahun memang makin sepi, bahkan sebelum Centro tutup. Pas Centro tutup wah omset kita jatuh, nggak bisa dibilang rugi berapa, pokonya jatuh," kata dia. Dia pun mengaku tidak bisa berbuat banyak dengan hal tersebut. Dia juga belum berencana untuk menutup tokonya dan pindah ke tempat lain. "Yah kita survive aja, mau enggak mau harus bertahan," kata dia. Kompas.com pun sempat berupaya menemui pihak manajemen Plaza Semanggi di lantai delapan. Namun, pihak manajemen tidak bisa ditemui lantaran sedang rapat migguan. "Belum bisa ditemui karena rapat sedang mingguan, mungkin sampai malam. Mohon maaf," kata Ricky
Perintah:
Buatlah kajian mengapa terjadi kasus di atas, ditinjau dari perilaku konsumen.
Gunakan istilah-istilah perilaku konsumen yang telah anda pelajari dalam melakukan analisis.
1. Jelaskan gambaran segmen konsumen yang menjadi target Plaza Semanggi. (deskripsikan
demografi, value, lifestyle, need dan wants segmen target).
2. Apa kekurangan Plaza Semanggi menurut “persepsi” konsumen.
3. Bagaimana terjadinya “learning” sehingga kemudian tidak terjadi revisit ke Plaza
Semanggi?
4. Berdasarkan teori motivasi, mengapa terjadi sepi kunjungan konsumen?
5. Menggunakan analisis VALS, dan archetype, buat rebranding Plaza Semanggi
Jika bersedia, cantumkan email agar saya kirimkan bahan materi nya berupa powerpoint
Diutamakan orang yang berdomisili di jakarta sehingga tau betul kondisi Plaza Semanggi