Hari ini ada air mata, air mata untuk dome si kucing malang. Hari ini pula ada duka. Duka untuk dome yang kakinya ditebas orang. Duka ini memang tak berharga bagi para manusia. Namun sebuah duka adalah tetap sebuah duka. Selalu menyisakan pilu bagi setiap yang merasakannya. Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati dan setiap kematian pasti akan selalu meyisakan air mata bagi mereka yang ditinggalkannya. Hari ini seekor kucing buntung yang malang telah tiada. Setelah lama menahan sakit akibat kaki depannya ditebas orang yang tak punya hati. Meskipun dokter hewan telah berusaha memberikan pertolongan dan perawatan yang terbaik untuk dome, bahkan operasi yang keseluruhan biayanya telah ditanggung oleh orang yang baik hati juga sudah dilakukan, namun takdir berkata lain. Kucing itu sudah tak kuat lagi kehilangan kedua kakinya. Bagi kucing kaki adalah bagian tubuh yang amat penting. Dan luka akibat dipotong dengan benda tajam tentu sangat menyiksa bagi seekor kucing yang kecil dan lemah tak seperti manusia.
"Kami kucing jalanan, hari ini kami berduka, duka untuk teman kami dome tercinta. Kucing malang yang kakinya ditebas manusia yang tak berperasaan. Hari ini ingin kami menerbangkan seribu doa ke langit ke tujuh, seribu doa yang mulia, doa untuk ketenangan teman kami tercinta. Tidurlah dengan tenang di alam sana teman, karena kau takkan menyaksikan lagi perbuatan keji manusia yang melampaui batas. Bahagialah selalu di sana teman, karena kau takkan lagi merasakan sakit akibat kakimu yang hilang. Damailah selalu di sana teman, karena kau takkan lagi menjadi objek kekerasan manusia-manusia yang selalu pongah akan kekuasaan dan kekuatan".
"Hari ini ada hujan air mata, air mata untuk teman kami tercinta. Si kucing malang yang telah berjuang lama untuk mempertahankan hidupnya. Kami kucing jalanan, memang tak pernah berharap diperlakukan bak layaknya pangeran kerajaan. Namun kami kucing jalanan, hanya berharap manusia tak menyakiti kami dan sengaja melukai kami. Kami kucing jalanan berhak atas udara yang ada di bumi ini. Berhak atas air dan tanah bumi ini, yang Tuhan telah anugerahi bukan hanya untuk manusia tapi juga untuk tumbuhan dan juga hewan seperti kami. Maka janganlah pernah kalian mengganggu dan menyakiti kami karena kami tak pernah sedikitpun ingin mengganggu dan menyakiti manusia di sekitar kami".
" Kami kucing jalanan, ingin menyampaikan beribu kata terimakasih untuk sebagian manusia yang masih peduli dengan kami. Memperlakukan kami dengan baik, bahkan menolong dome teman kami dengan tulus dan ikhlas. Mengeluarkan uang yang tak sedikit untuk teman kami dan memberikan perawatan yang terbaik. Kami kucing jalanan, selalu berharap semoga tak ada lagi orang-orang berhati keji yang menyiksa hewan seperti kami. Semoga selalu ada tempat bagi kami untuk diperlakukan dengan baik. Dan semoga tak ada lagi kucing yang bernasib sama seperti dome teman kami".
Tuhan terkadang menakdirkan sebuah peristiwa terjadi ada maksud dan yang ingin disampaikan kepada manusia. Demikian juga dengan penemuan dome si kucing buntung yang malang itu. Seakan yang kuasa ingin memberitahu kita bahwa di masyarakat kita masih ada segelintir orang yang tak bertanggungjawab menyiksa binatang dengan sengaja hingga berakibat sampai kucing tersebut meninggal. Perbuatan yang tak selayaknya dilakukan oleh manusia yang dianugerahi oleh Sang Pencipta berupa hati dan akal agar bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Siapapun itu yang telah memotong kaki dome si kucing malang dengan sengaja, semoga ia menyadari perbuatannya itu tak sepatutnya dilakukan kepada hewan yang lemah tak berdaya. Semoga ia menyesali perbuatannya dan tak menganiaya lagi mahluk-mahluk Tuhan yang kita diperintah untuk tidak membunuh mereka.
Lewat kisah penemuan dome si kucing buntung yang akhirnya mati ini, juga Tuhan ingin memberitahu kita bahwa masih ada manusia yang sangat peduli dengan kehidupan kucing jalanan. Tuhan ingin mengajarkan kita arti saling mengasihi kepada mahluk yang lain. Mengajarkan kita arti menolong tanpa pamrih, menolong siapapun yang tak berdaya. Meskipun itu hanya menolong seekor kucing dan akhirnya kucing itupun mati. Namun segalanya takkan sia-sia. Amalan kita takkan ikut mati. Amalan itu suatu saat akan berguna bagi kita. Entah itu di kehidupan kini ataupun nanti.Segala amal kebaikan kita takkan pernah ada yang sia-sia. Pepatah lama mengatakan siapa yang menanam dia yang akan menuai. Kebaikan ataupun keburukan yang kita tanam, suatu saat kita akan memanen hasilnya. Semoga Rabb semesta alam memberikan balasan berupa kebaikan yang banyak bagi setiap orang yang selalu menolong mahluk-mahluknya yang lemah tak berdaya.
Dengan keterangan Sbb :
1.Durasi tiap video minimal 8 menit dan boleh lebih. Semua bahan video,gambar dan backsound semua dari saya anda tinggal download aja
2.Voice Over dari anda suara manusia asli bisa suara cewek atau cowok bukan dari suara robot google
3.memberiman Subtitle / teks divideo sesuai suara yg diucapkan
4.hasil editing video posisi landscape full layar
5.tidak melanggar peraturan youtube
PEKERJAAN INI SAYA DEADLINE 3 HARI SAYA ULANGI 3 HARI KENAPA SAYA BUAT CEPAT ??? KARENA AKAN SAYA BUATKAN PROJECT DAN PEKERJAAN BARU LAGI DICARI YANG BENAR-BENAR PROFESIONAL DAN BERTANGGUNG JAWAB MENGERJAKANNYA TEPAT WAKTU
bagi yang sudah lulus smk atau fresh graduate atau bagi kamu yang sedang kuliah dan ingin mencari pekerjaan sampingan atau yang sedang mencari pengalaman multimedia di industri entertaiment boleh banget
Ini project jangka panjang dan berkelanjutan apabila pekerjaan ini bagus kedepan akan langganan order sekitar 100 video lagi tentang kucing dengan tema yang sudah saya siapkan.terima kasih atas perhatiannya silahkan bid