PT. Vinerli Jaya Makmur ingin membuat website/program automated Estimasi Harga Reklame (Bilboard, Neonbox, Polesign, Lettersign, dll), Penawaran Harga, Sales Order, Pembuatan PO, Innvoice, Keuangan, dan Pengecekan Stok Gudang.
· Program Estimasi Harga telah di buat, kemudian program ini di lanjutkan untuk ke penawaran harga secara Otomatis.
Di penawaran harga ada 2 Laporan yang dikeluarkan
1. Laporan harga yang sudah Deal
2. Laporan Harga yang belum Deal
· Kemudian Jika harga sudah Deal maka Langsung Ke SALES ORDER (SO),
Di sales Order ada beberapa Laporan yang dikeluarkan
1. Laporan SO per periode, per sales,per costumer
2. Laporan pekerjaan yang sudah selesai
3. Laporan pekerjaan yang belum selesai
4. Laporan pekerjaan yang sudah dikirim
5. Laporan pekerjaan yang belum di kirim
6. Laporan pekerjaan yang yang sudah terpasang
7. Laporan pekerjaan yang belum terpasang
8. Laporan pekerjaan yang sudah ada PO
9. Laporan pekerjaan yang belum ada PO
10. Laporan Progress
11. Laporan Komisi sales
12. Laporan komisi Costumer
13. Laporan Komisi customer yang sudah terbayar/belum terbayar
· Kemudian dilanjutkan ke Produksi dimana Item barang yang diproduksi berasal dari Estimasi Harga, tentu berdasarkan SO yang sudah masuk’
Di estimasi Produksi ada 2 Laporan yang muncul Yaitu
1. Laporan Realisasi pemakaian barang dan
2. Laporan Realisasi pembelian berdasarkan PO
Kemudian dari Estimasi Produksi ini mucul yang namanya Etimasi Tenaga kerja. Di estimasi Tenaga kerja ini ada 2 bagian yang harus diinput Yaitu :
1. Estimasi Tenaga kerja harian dan borrongan
2. Pemasangan Signage
Kemudian ada juga data base tukang & absensi tukang yang ngelink dengan absen Kantor.
· Setelah estimasi produksi Muncul yang Namanya PR. PR berasa dari estimasi broduksi, PR berfungsi sebagai penyeleksi barang yang mana saja yang dibeli atau menggunakan stok gudang. Disini ada mucul 2 Laporan Yaitu
1. Barang yang harus dibeli
2. Barang yang menggunakan stok
· Setelah Proses PR maka dilanjutkan dengan pembuatan PO secara Otomsatis terhadap barang yang dibeli setelah melewati proses PR, adapun laporan yang harus muncul yaitu
1. Laporan Barang Yang sudah ada PO
2. Laporan barang yang belum bikin PO
3. Laporan Utang/Piutang per periode, per costumer
4. Laporan Prediksi Utang
5. Tanda Terima Faktur
6. Laporan Pelunasa Pembelian
· Setelah Proses produksi ada pencatatan pengiriman dan pemasangan barang yang dicatat secara otomatis.
Kemudian Dari SALES ORDER (SO) maka Muncullah :
- SURAT JALAN/BAPP
Muncul secara otomatis Dari so yang sudah selesai dikerjakan, ini bisa parsial atau global dengan format yang sudah ada, kemudian dibuatkan laporan yang sudah terbit surat jalan dan yang belum terbit, dari sini muncullah laporan
a. Laporan surat jalan yang belum di Tanda tangan
b. Laporan surat jalan yang sudah di tanda tangan
c. Dan Laporan seluruh surat jalan
INVOICE
Infoice diambil dari nilai PO lalu dicocokan dengan nilai SO dengan catatan masih bisa di ubah-ubah rinciannya di infoice.
Ada 4 hal yang harus diterbitkan
1. PB1
2. PB2
3. PB3/Pelunasan
4. Penulasan Invoice
Dan juga ada beberapa Laporan yang harus terbit
1. Laporan Invoice yang lunas/Sales/Customer/periode
2. Laporan Invoice yang belum lunas/Sales/Customer/periode
3. Laporan Invoice PB1, 2, 3, 4 /sales/Periode/Customer
4. Laporan Komisi Real Sales berdasarkan PO
5. Laporan invoice yang sudah terkirim
6. Laporan Invoice yang belum terkitim
- Kemudian ada juga tanda terima Invoice
1. Setiap invoice yang sudah ada wajib di buat tanda terima invoice otomatis
2. Setiap tanda terima wajib di scan dan diupload di sistem
- Jatuh tempo
Jatuh tempo adalah laporan mana saja yang sudah jatuh tempo atau melewati jatuh tempo dan Utang/Piutang, kemudian ada beberapa laporan yang muncul
1. Laporan kartu Utang/Piutang
2. Rekap utang/Piutang per customer
3. Laporan prediksi penerimaan/periode/percustomer
4. Laporan piutangan jatuh tempo
5. Laporan Piutang melewati jatuh tempo 30 hari dari jatuh tempo
6. Laporan Piutang melewati jatuh tempo 60 hari dari jatuh tempo
7. Laporan Piutang melewati jatuh tempo 90 hari dari jatuh tempo (Komisi berkurang 0,5%)
8. Laporan Piutang melewati jatuh tempo 120 hari dari jatuh tempo (Komisi berkurang 0,5%)
9. Laporan Piutang melewati jatuh tempo 121 hari dari jatuh tempo dan menjadi casbon sales
10. Laporan pekerjaan Retensi
LAPORAN KEUANGAN
Laporan ini mencatat yang mana saya uang yang masuk dan uang keluar di perusahaan
Kemudian Estimasi Pajak Reklame
Ini berhubungan dengan pajak reklame formatnya sudah tersedia tinggal di aplikasikan saja.
Semua yang kami jelaskan di atas, kami sudah menyusun Flow Programnya dalam bentuk excel dan PDF