Thanks atas masukannya.
Sebenarnya ini cuman persoalan kantong kiri - kantong kanan.
Jika hendak mem-bid Rp 1.000.000, maka silahkan dibid di harga --katakanlah-- Rp 1.150.000 karena ada fee Projects.
IMHO, adalah bad practice jika saat bid menyebut "saya sebenarnya mau bid di harga Rp 1.000.000, namun karena ada fee projects, saya jadi bid di harga Rp 1.150.000."
Sebenarnya project owner sebagian besar tau bahwa worker/freelancer harus membayar fee. Dengan menyebut-nyebut itu hanya akan membuat kesan di mata project owner bahwa kita adalah freelancer yang perhitungan. Dan sejujurnya, siapa sih di dunia ini yang suka bekerjasama dengan orang yang perhitungan? :P
Pastinya ada sih, tapi sebagian besar, nggak.
maksud saya, klo otomatis, jadi freelancer ga perlu hitung-hitung sebelum ngebid. saya sebenarnya daftar disini karena ada pekerjaan yang sesuai bidang saya, dikasih tahu teman, trus coba bid, ditawarkan 6jt, saya kasih harga 12jt. karena memang klien suka pekerjaan saya dan tahu harga aslinya. mereka mau. tapi saya baru sadar ada fee 12%. jadi saya bilang ke mereka soal ini, dan akhirnya bid jadi 13.440.000
klo misalnya perhitungan fee ini otomatis, mungkin lebih enak. saya sadar saya ga liat note dibawah itu, karena saya nulis proposal di notepad, copy paste, submit. dan saya yakin banyak jg yg seperti itu.
anyway, banyak jg lho owner yang ngebid harga pas, misalnya 1jt. klo ada bid 1.120.000, ga akan diterima. karena ga disebut 12% itu adalah fee. jadi yg perhitungan itu si owner, ga mau tahu soal freelancer (saya cukup beruntung ketemu client yg mau mengerti). ini dari sudut pandang saya aja sebagai freelancer
benar kata om admin, siapa sih di dunia ini yang suka bekerjasama dengan orang yang perhitungan?, saya jg ga mau bekerjasama dengan klien yg perhitungan :D
Ini misleading. Sampai skrg fiverr masih menarik fee 20% (US$ 1 dari US$ 5) dari seller/worker/freelancer. Jadi dari harga US$ 5, yang diterima freelancer adalah US$ 4. Namun baru-baru ini, fiverr menambah lagi biaya sebesar US$ 0.5 yang dibebankan ke pembeli. Ini yang memicu perdebatan sengit karena banyak yang menganggap fiverr serakah: sudah menerima 20% dari freelancer tetapi tetap juga ingin mendapatkan tambahan US$ 0.5 dari buyer/project owner.
probably so, my bad. saya akhir2 ini cuma jadi buyer doank sih. terakhir maen fiverr beberapa tahun lalu, dapetnya lumayan, $1k-$2k sebulan, tapi capek .., jadinya males .. hahaha ..
mengenai kantong kiri - kantong kanan, 50/50 fee kayaknya lebih baik untuk freelancer dan owner, atau dikasih feature otomatis penambahan fee itu (programming gampang saya kira) kayak Elance. lebih gampang ini daripada bikin feature milestone lho om ..
Oya, dari tadi pagi mau ucapin selamat buat Om Dean, tapi nggak keburu melulu. Om Dean hebat! Project budget Rp 6jt tapi berhasil dimenangkan di harga Rp 13.440.000 padahal yang bid juga lumayan banyak (total ada 17 bid). Saya yakin banyak yang bid di bawah harga Rp 5jt :)
Ini project yang Om Dean menangkan ya kmrn: https://projects.co.id/public/past_projects/view/8b3711/pembuatan-video-animasi-whiteboard
terima kasih juga, karena project.co.id bisa ngasih saya klien baru, dan kayaknya mereka mau repeat order via project.co.id lagi jg klo mereka suka kerjaan ini.
sekedar tips buat yang laen, kenapa client milih saya dibandingkan bid rendah yang lain ?, karena saya punya portfolio yg solid, dan punya hitungan detail dari harga yang saya kasih, saya memposisikan diri saya sebagai professional di mata mereka. tidak semua klien akan menerima hal ini. tapi klo kita menjual jasa, biasakanlah jadi professional. jangan sibuk perang bid demi dapet kerjaan. karena ini yang biasanya dimanfaatkan 'client pelit', cari yg paling murah, minta yang paling bagus
semoga banyak para freelancer Indonesia yang bisa lebih maju lagi.
Dean