apakah Open to Suggestions masih menjadi kendala untuk worker,terutama pemain baru????

  1. 4 years ago
    Edited 4 years ago by wayoejeremie

    halo saya newbie bertubi tubi,baru gabung beberapa hari,setelah baca2 di forum saya melihat bahwa menu Open to Suggestions ternyata banyak sekali di diskusikan karena banyak hal yg kurang "pas" di hati para workers yaitu banting2an harga bid dari sisi worker, dan kecenderungan dari owner untuk memilih worker dengan bid terendah,saya sendiri juga seorang wiraswasta yg sedikit banyak tau karakter masyarakat kita yg cenderung pilih yg murah kalau bisa gratisan.sudah dari dulu dan sampai sekarang juga masih gitu hehe,kelihatannya sulit ya dihapus budaya seperti itu,

    sedikit gambaran aja saya punya beberapa kampanye iklan, dan kampanye dengan copywriting yg mengandung unsur murah,gratis,banyak bonus dll yg sejenis,trafik yg didapat jauh melebihi kampanye dengan copywriting yg mengedepankan unsur kualitas produk..jadi saya sedikit ragu kalau solusi dari masalah ini adalah dengan memoles citra diri worker dengan kualitas,apalagi untuk worker baru ,karena dari pengalaman saya,untuk menarik minat awal pembeli atau pengguna jasa kita, "murah" lebih memiliki power dibanding "kualitas"...dan pembeli,customer,klien,dll yg sejenis baru memikirkan kualitas setelah tidak puas dengan apa yg ditawarkan si "murah" yang ternyata tidak sesuai harapan

    saya sendiri lagi ngebid buat pertama kali dan pingin tau apakah, budaya ini masih ada sekarang...mari kita lihat hasilnya

  2. Memang untuk pendatang baru kerasa sulit karena persaingan semakin ketat terutama mereka yang mencari worker berkualitas dengan harga bersaing tapi ingin hasil kerja seperti programer profesional kelas wahid., ya ngak ketemu., ujung2nya arbitrase karena worker kerjain asal-asalan, ditambah dia bukan full freelance.

    Saran saya untuk worker baru, kembangkan skill saja dulu., coba2 teknologi baru seperti React dan Golang., kalau sudah bisa jadikan itu portofolio. tunjukkan keseriusan saat bid., saya waktu pertama join disini gitu., bukan fresh graduate yang belum punya portofolio.,

    Uang bisa kembali, tapi waktu yng dihabiskan dan kerugian lain tidak bisa dibalikkan lagi.,

  3. Open To Suggestion ditujukan untuk owner yang tidak mengetahui kisaran nilai pekerjaan (tapi pastinya dia sudah punya planning kisaran yang akan Dia keluarkan). Jadi sah2 saja, tapi ada baiknya juga dilengkapi minimal kisaran fee utk worker. Entah berupa fixed price atau range. Contoh di ss ini adalah berupa range.

    -image-

    https://ibb.co/Yfr9Yxt

  4. 3 years ago

    Admin1

    9 Jul 2020 Administrator

    @wayoejeremie
    Baik kaka untuk fitur open to suggestions akan kami kaji ulang. Apakah akan dihilangkana atau tetap di pertahankan. Adapun jika dipertahankan maka akan ada tambahan di open to suggestions dimana untuk antisipasi terjadinya perang harga.
    DItunggu saja yah kak.

  5. Open Suggestion itu hanya permainan saja menurut saya.
    Yang buat project kadang sesama freelance juga, harga di tekan sampai mampus. Lemparan yang di lempar-lempar jadinya.

  6. Admin4

    15 Aug 2020 Administrator

    Halo @indraseasonone
    Tetap semangat ya, memang ada beberapa owner yang raja tega, tapi tidak semua owner seperti itu, masih banyak owner yang mau menghargai worker dengan harga yang pantas.

  7. Saran sih, owner wajib pasang budget lah, aneh kan pny proyek tapi gak mau pasang budget

  8. Admin4

    18 Aug 2020 Administrator

    Halo @indraseasonone
    Ketika ada owner yang menggunakan fasilitas Open to Suggestion, bisa jadi owner sendiri sebenarnya masih sangat awam dengan project yang diinginkannya. Atau bisa jadi owner sendiri memang tidak tahu besaran budget dari project yang dia buat, dan banyak lagi fakktor yang bisa melatarbelakangi kenapa owner memilih opsi Open to Suggestion.
    Dalam kasus seperti ini worker dituntut untuk bisa menggali lebih dalam kebutuhan owner untuk mendapatkan estimasi penawaran budget yang pantas. Untuk itulah mengapa owner membutuhkan worker.
    Analoginya ketika kita memiliki kendaraan, maka ketika terjadi kerusakan pada kendaraan tersebut kita membutuhkan seorang montir untuk memperbaiki kendaraan yang rusak tersebut, dalam hal ini si pemilik kendaraan (owner) akan bertanya kepada si montir taksiran biaya yang dibutuhkan, montir yang baik akan bisa memprediksi biaya yang dibutuhkan.
    Jadi sangat wajar jika dalam kasus yang ada owner tidak memahami besaran biaya yang dibutuhkan dari project yang diinginkannya.

to reply!