Admin4

Show in context Administrator

Halo @ibnulhusainan

Terimakasih ya atas kritikan atau mungkin masukannya.
Menurut kami itu merupakan hal yang wajar dalam dunia transaksi dan itu manusiawi, dimana orang (buyer/owner) ingin mendapatkan sesuatu dengan modal yang sekecil-kecilnya dengan hasil yang sebesar-besarnya "Profit Minded". Tetapi yakinlah tidak semua orang berfikir seperti itu, tidak sedikit mereka (buyer/owner) yang masih bersikap fair play dimana owner masih menghargai kinerja atau profesionalisme.
Kami juga menghimbau untuk kasus-kasus seperti ini dimana ada owner yang bersikap "Profit Minded" seperti ini, maka ada baiknya worker tidak memaksakan diri untuk menerima project yang ditawarkan jika pada akhirnya berkahir dengan arbitrase, karena hal ini akan sangat merugikan reputasi worker. Tetapi pada akhirnya hal ini kembali kepada strategi para worker.

Dari pengalaman yang ada, mungkin bisa kami sebutkan secara implisit, bahwa diantara "Top Worker" saat ini ada yang menerapkan strategi tersebut, dimana worker tidak terlalu peduli dengan budget yang ada, worker hanya fokus pada kemampuan atau keahliannya dari project yang diterimanya, worker tersebut lebih berorientasi pada hasil demi mendapatkan reputasi yang baik, dan saat ini worker tersebut sudah dapat menikmati hasil dari strategi yang dimainkannya karena worker selalu kebanjiran order dengan budget yang proporsional.

Seperti kata orang bijak "Seorang Pecundang akan melihat masalah dalam setiap kesempatan, tetapi Seorang Pemenang akan melihat kesempatan dalam setiap masalah".