kayaknya mimin harus memperhatikan "jerit suara hati" para freelancer aka worker disini. ehehhe... kalau diperhatikan dari komentar2 yang muncul pada tips trick berikut ini https://projects.co.id/public/tips/view/0e1711/freelancer-gunakan-jurus-jurus-sakti-tambahan-ini-untuk-memenangkan-project , banyak yang satu suara persis dengan pengalaman saya juga tentang "perang bid" yang kesannya di luar akal sehat.
kalau saya pribadi, tidak begitu mempermasalahkan sebenarnya tentang kalah-menang project. tapi, sering juga buat dongkol dikala kita tahu project yang kita bid kebanyakan dimenangkan oleh bid-an harga terendah yang sepertinya jauh dari standar, gak masuk akal, baik dilihat dari tingkat kesulitan pengerjaan project itu sendiri maupun dari tingkat kualitas yang diminta ownernya. Padahal dalam hati kita mungkin tahu seluk-beluk project itu membutuhkan konsentrasikah, riset terlebih dahulukah dsb yg gak bakalan cukup jika dikalkulasikan dengan harga yang menang bid. Saya mikirnya, kok workernya mau nge-bid harga segitu rendah. TIdakkah dia riset aka baca atau tanya dulu tentang job desk projectnya? Akhirnya, saya jadi menduga2, project2 yang dimenangkan oleh bid rendah seperti itu pasti ujung2nya arbitrase.
kesan yang muncul pun, sepertinya owner disini punya budaya "cuma tergiur bid rendah" tanpa mau menelusuri lebih dalam proposal yang ditawarkan freelancer. meski kesalahan terbesar juga terletak pada workernya sendiri yang ngebidbid asal2an, (asal rendah, asal menang). memang tidak semua owner disini yang berprilaku seperti ini.
Kalau saya tandai, hampir, hampir kebanyakan kasus perang bid yang gila2an itu muncul di kategori project2 SEO atau project buat artikel. atau yang lebih khusus, project2 yang budgetnya "open suggestions". Nah, saya pikir, disini letak problemnya. Project dengan budget Open Suggestions. Saya paham kenapa admin membuat pilihan dengan opsi Open Suggestions. Salah satunya agar antara owner, dan worker bisa komunikasi, saling tawarlah. Si worker ngajuin penawaran dengan ngejelasin teknis kerja yang akan dia lakukan, si owner ngejelasin tentang projectnya berikut dengan budget yang dia punya.
Tapi, boro2 terjadi tawar menawar kayak begini. Adanya kita worker kalau ngajuin ask owner n ngajuin tawaran harga, malah disuruh sama ownernya nge bid dulu. padahal kita udah panjang lebar jabarin teknis yang bakal kita lakukan terhadap project tersebut. Alhasil, proposal yang kita ajuin gak ada feedback sama sekali dari owner, eh tau2nya udah muncul aja notifikasi pemenang dengan bid-an yang super WOW sekali.
Sehingga, kalau saya sih mikirnya opsi Open Suggestions itu udah melenceng dari tujuan aslinya. Dengan Open Suggestions malah kebalikannya. Si ownernya yang cenderung pasif sambil nunggu bid-an terendah muncul.
Saran saya sih min dari kacamata worker, opsi open suggestions itu dihapus saja dari sistem. Sebab, rata2 penyebab perang harga sampe muncul harga2 yang diluar akal sehat itu ya pada project2 seperti ini. klo utk saya pribadi, saya butuh gambaran budget. bukan apa2 min, gambaran budget tersebut gunanya untuk kalkulasi juga, apakah masih bisa ditekan dilihat dari job desknya atau gmn. Saya juga biasanya kalau job desk project masih samar, saya tanya dulu ke ownernya. Juga klo seandainya budget yang ditawarkan owner dibawah rata2 saya pikir kan bisa nawarnya lewat ask owner atau chat sistem.
hmmm, itu saja saran dari saya min. Semoga banyak worker yang setuju. Atau, kalau ada feedback dari kacamata owner silahkan. hehehe.