Muhammad Ahsanal Huda (kopihitamtanpagula)

  Nama lengkap saya Muhammad Ahsanal Huda. Orang-orang biasanya memanggil dengan nama"Ahsan", atau "Huda". Kota Yogyakarta adalah tempat lahir saya, waktu tepatnya pada tanggal 24 September tahun 1996. Secara singkat riwayat pendidikan saya adalah berikut:

• TK Bustanul Athfal, Giwangan, Yogyakarta             ( 2001 - 2003 )

• Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Yogyakarta                ( 2003 - 2009 )

• SMP VIP AL-HUDA Kebumen, Jawa Tengah         ( 2009 - 2012 )

• Madrasah Aliyah Negeri 2 Kebumen                         ( 2012 - 2015 )

• IAIN Kediri, Jawa Timur                                           ( 2015 - ........ )

Saat ini saya masih melanjutkan pendidikan di IAIN Kediri. 

    

    Di samping kuliah, saya juga seseorang yang sedang menekuni dunia bisnis, lebih spesifik industri kuliner dan fashion, lebih spesifik lagi adalah kopi dan apparel ( kaos, celana dan aksesori ). Riwayat pekerjaan saya dimulai saat bulan keenam saya menetap di kota Kediri, yaitu bulan Februari 2016. Saya mengambil kesibukan lain dengan membantu seorang teman mendirikan sebuah kedai kopi, dan pada selanjutnya saya ikut bekerja di kedai tersebut. Untuk informasi, nama kedai itu adalah Bedjo Coffee. 

    Dua setengah tahun kemudian saya memutuskan untuk resign dari Bedjo Coffee, dengan pertimbangan waktu yang sudah cukup lama dan keinginan untuk melakukan improvisasi di tempat berbeda.  Pehkopi adalah coffee shop lokal Kediri tempat saya melakukan improvisasi selanjutnya. Posisi saya di Pehkopi adalah sebagai pegawai yang berada di posisi penyeduh kopi dan accounting.

    Singkat riwayat, sampai saat ini saya masih menekuni bidang-bidang tersebut. Mengalami kehidupan sampai di usia 23 tahun, baik dalam bidang pendidikan maupun bisnis, membuat saya memahami bahwa ada satu hal yang tidak akan pernah lepas dari apapun, yaitu tulisan. Karena sebagai teknologi memori, tulisan adalah alat yang sangat kuat (dan berbahaya) dari bahasa. Sementara bahasa adalah satu-satunya alat pembangun (dan penghancur) kemanusiaan.

    Berpijak dari itu, pada akhir tahun 2018 saya memperdalam seni penulisan di Jakarta, tepatnya di daerah Perum DPR RI Kalibata (untuk informasi, lembaga pelatihan seni kepenulisan yang saya ikuti adalah Kushalamula, dengan pembimbing Nuruddin Asyhadie).

Sebagai individu yang beraktivitas dalam dunia akademik, bisnis dan lainnya, saya menyadari dan mempelajari hal itu matang-matang. Saya harus membongkar cara berpikir dalam memproduksi tulisan karena saya harus mampu berkomunikasi tulis dengan kalangan yang berbeda-beda. Pengetahuan dan kemampuan seni penulisan penting untuk mencegah tulisan yang  buruk, yang beresiko kegagalan pemahaman, administrasi, manajemen, negosiasi, kepemimpinan, pemasaran, periklanan, sampai relasi dengan klien dan kolega.

    Kini, melalui Projects.co.id saya ingin menjalin kerjasama dengan banyak orang. Dengan kemampuan yang saya kuasai dan tersedianya informasi-informasi saya harap dapat memberikan kemanfaatan bagi proyek-proyek yang ditawarkan. Karena saya yakin, tak ada satupun hal yang berjalan tanpa tulisan.

 

Terima kasih.