AFNALDI SYAIFUL, atau lebih dikenal dengan nama pena SANGDENAI.
Karya-karyanya pernah dipublikasi di beberapa media massa seperti Majalah Sastra Horison, majalah Noor, Jurnal Nasional, Seputar Indonesia, Pikiran Rakyat, Tribun Jabar, Padang Ekspres, Haluan, Singgalang, dan lain-lain. Beberapa karyanya juga dipublikasikan di beberapa situs web dan blog pribadi. Di samping itu beberapa karyanya juga telah dibukukan dalam beberapa antologi bersama seperti :
Antologi Cerpen Kota yang Bernama dan Tak Bernama (Yogyakarta : Dewan Kesenian Jakarta & Bentang Budaya, 2003).
Antologi Puisi Dian Sastro for President #2 reloaded (Yogyakarta : AKY, 2003)
Kumcer Perempuan Bermata Lembut (Jakarta : FBA Press, 2005)
Antologi Puisi Roh, Kumpulan Puisi Penyair Bali Jawa Barat (Jakarta : Buku Pop, 2005)
Ode Kampung, Kumpulan Esai dan Puisi Temu Sastrawan se-Kampung Nusantara (Serang : Rumah Dunia, 2006)
Kumcer crta2 yg dcrtkan pncrta llk n pncrta prmp.... (Solo : Gerilya Peradaban, 2007)
Jalan Menikung ke Bukit Timah, Antologi Cerpen Temu Sastrawan Indonesia II, (Pangkalpinang : Disbudpar Babel, 2009)
Antologi Cerpen Festival Bulan Purnama Majapahit Trowulan 2010, (Mojokerto : Dewan Kesenian Mojokerto, 2010)
Antologi Puisi Empat Amanat Hujan, (Jakarta : Dewan Kesenian Jakarta & KPG, Desember 2010)
Selain itu pernah menyadur beberapa novel klasik Balai Pustaka untuk dijadikan bacaan remaja. Karya saduran adalah :
Novel "Korupsi" (Pramoedya Ananta Toer), (Jakarta : Balai Pustaka)
Novel "Azab dan Sengsara" (Merari Siregar), (Jakarta : Balai Pustaka)
Bersama beberapa teman mendirikan komunitas MnemoniC ~Gank Mnuliz~, yaitu sebuah komunitas yang mempadu-padankan kecintaan dunia tulis-menulis dan kecintaan pada taman-taman kota, di mana di dalam komunitas ini bergabung penulis-penulis muda yang memiliki komitmen untuk mengembangkan diri dalam bidang tulis menulis, khususnya penulisan sastra, secara bersama-sama, dan berkomitmen untuk mencintai taman-taman kota.
Selain itu, pada tahun pertengahan 2010 lalu, penulis juga merintis pendirian sebuah perpustakaan & ruang publik di kampung halamannya. Perpustakaan dan ruang publik itu diberi nama Suraudenai : Perpustakaan & Ruang Publik. Titik berat kegiatan Suraudenai adalah memberi akses bacaan bagi pemuda khususnya dan masyarakat pada umumnya, yang bertempat tinggal di sekitar Suraudenai. Juga menjadi ruang publik untuk pemuda berkegiatan yang positif seperti pelatihan menulis, diskusi, dan lain sebagainya.
Loading ...
