Aisyiyah (Aisyiyah)

Jadi saya lahir di kota Yogyakarta. Dari keluarga tidak ada yang berlatar belakang IT. Ayah saya seorang veteran dan ibu bekerja sebagai ibu rumah tangga. Lahir sebagai anak paling kecil dari 2 bersaudara. Walaupun saya paling kecil, kedua orang tua selalu bersikap adil, tidak ada pilih kasih. Sejak kecil saya sadar bahwa kedua orang tua hidup dengan sederhana sehingga sejak kecil tidak memiliki keinginan untuk sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Sejak SMK kelas 2 saya sudah mulai bekerja, saat itu saya ingin membeli hp tetapi karena saya tidak enak hati untuk bilang ke kedua orang tua. Saya harus lebih giat bekerja untuk memenuhi keinginan saya. Setelah lulus SMK saya tidak ada niatan untuk kuliah, sehingga setelah lulus saya langsung bekerja. Kakak saya membujuk saya untuk lanjut kuliah. Sempat mendaftar kuliah setelah 2 tahun lulus SMK. Karena saya hobi olahraga terutama sepakbola, saya memilih untuk mendaftar di UNY lewat jalur SBMPTN. Tetapi saya tidak lolos dan akhirnya saya kembali untuk bekerja. Bekerja kurang lebih 5 tahun, saya ingin ada sesuatu yang bisa saya berikan untuk kedua orang tua, memberikan sebuah kebanggan sebuah kebahagiaan. Saya berpikir kalau saya bekerja seperti ini terus apa yang bisa saya berikan kepada kedua orang tua. Akhirnya saya bilang ke kakak saya bahwa saya mau lanjut kuliah dan saya memtutuskan keluar dari pekerjaan agar saya bisa fokus untuk kuliah. Saat itu saya bingung mau mendaftar dimana dan mengambil jurusan apa. Akhirnya ketemulah STMIK AKAKOM (sekarang UTDI). Saya mengambil jurusan teknik informatika, yang sebelumnya saya tidak mengenal sama sekali apa itu teknik informatika, seperti apa materi yang dipelajari. Dengan giat saya mengikuti perkuliahan, saya bisa menerima dan memahami ilmu dengan baik. Saat kuliah saya ingin lulus tepat waktu karena saya tidak ingin membebani biaya kedua orang tua maupun kakak saya. Kuliah selama 3,5 tahun dan saat ini saya sudah bisa sedikit memberi sebuah kebanggan untuk kedua orang tua. Saya masih ingin memberi yang lebih untuk kedua orang tua.