octakel (octakel)

Nama saya Kelvin Octavianus. Saya seorang lulusan S1 Teknik Informatika Universitas Kristen Maranatha tahun 2013. Saya memiliki pengalaman kerja antara lain dalam bidang : 

1. Pendidikan : Guru Komputer (SMP BPK Penabur Holis).

2. Perbankan : Admin Kredit (BPR Karyajatnika Sadaya), Staf Trade Finance (OCBC NISP dan UOB Indonesia), dan Staf Pengembangan Produk Trade Finance (Bank Central Asia).

3. IT : saya pernah terlibat dalam tim pengembangan aplikasi Bank Trade sebagai User Tester dan Quality Assurance untuk departemen kerja saya.

Saya memiliki keahlian dalam bidang :

1. Microsoft Office : Word, Excel, Power Point, Outlook, dan Visio.

2. Pemrograman Komputer : Java dan Python.

3. Pemrograman Database : MySQL.

4. Application Testing : Blackbox dan Beta Testing.

5. Trade Finance : checking dokumen dan payment (LC ekspor - impor, SKBDN, dan Non-LC), issue LC dan SKBDN, penanganan transaksi Financial Institution untuk Trade Finance (Bank Garansi, SBLC, Forfaiting, Funding Bank, Confirming Bank, Funded dan Unfunded Risk Part, serta Banker’s Acceptance).

6. Trade Loan : Clean Trust Receipt, Trust Receipt, Invoice Financing, dan Term Bills.

7. Perbankan umum : funding dan lending.

8. UCP 600, ISBP, URR 725, URC 522, Incoterms 2010, PBI nomor 5/6/PBI/2003 (intermediate).

9. Bahasa : Indonesia (fasih), Inggris (fasih), dan Jerman (intermediate).

Saya juga mengikuti beberapa pelatihan dan memiliki beberapa sertifikasi dalam pekerjaan antara lain :

1. Certificate Of Appreciation : Coordinating The International Competition And Assessments For Schools Computer Skils (University Of New South Wales, Sydney, Australia) - 2013.

2. Sertifikat Peserta Pelatihan Manajemen Risiko Perbankan Level 1 (Peak Pratama Indonesia) - 2018.

3. Sertifikat Kompetensi Manajemen Risiko Perbankan Level 1 (Badan Nasional Sertifikasi Profesi / Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan) - 2018.

4. Sertifikat E-Learning Perdagangan Internasional (Bank Central Asia) – 2020.

5. Sertifikat E-Learning Operasional Ekspor Impor Perbankan (Bank Central Asia) – 2020.