Nama saya Beatrix Monica Kharima lahir pada tanggal 29 Januari 1996, saya anak pertama dari pasangan Bapak Hendriktan Zaenal Arif dan Ibu Siti Muslimah. Ayah saya bekerja sebagai petani, sedangkan ibu sayaseorang bidan. Ayah saya lahir pada tahun 1964 sedangkan ibu saya tahun 1971. Adik saya bernama Faris Luthfian Hafidh Wiratama, lahir pada tanggal 13 November 2004 sekarang duduk dibangku kelas enam SD. Bagi saya keluarga adalah segalanya.
Pendidikan saya dimulai dari TK Mardhi Lestari pada tahun 2000-2001, dilanjutkan SDN Kedungwaru Lor I pada tahun 2001-2007, kemudian SMPN 2 Jati Kudus pada tahun 2007-2010, Kemudian RSMABI 1 Bae Kudus tahun 2010-2013, terakhir mengeyam pendidikan di Institut Pertaniasn Bogor Program Diploma mengambil Akuntansi dengan Indeks Prestasi 3.68, selama kuliah saya mendapatkan beasiswa PPA/BBM dan VDMS hingga lulus. Ketika saya kuliah, saya aktif berorganisasi diantaranya: anggota Tax Center IPB, anggota Himpro Akmapasa, dan Bendahara Omda Madipjo.
Saya adalah orang yang bertanggungjawab,dibuktikan dengan rasa tanggungjawab terdahap orang tua yaitu kuliah dengan bersunggguh-sungguh sehingga lulus dengan IP 3.68, dan tanggungjawab saya sebagai anggota dan bendahara terhadap organisasi. Saya terbiasa dengan team work. Kelemahan saya adalah kritis terhadap segala bidang yang saya kerjakan agar pekerjaan saya bisa terselesaikan dengan baik.
Saya ingin membantu perekonomian keluarga saya, karena saya bukan dari keluarga berada ataupun anak pejabat. Saya dilatih mandiri semenjak kecil, semasa SMP saya sering berjalan kaki sejauh kurang lebih tiga kilometer untuk menghemat ongkos anguktan umum Rp. 1000 selain itu untuk mengganjal perut saya membeli roti Rp. 1000 untuk makan siang. Ketika SMA saya berfikir bagaimana saya mendapatkan uang untuk menutupi kebutuhan saya seperti membeli buku, membeli makan, ongkos transportasi, dsb. Jarak SMA dari rumah kurang lebih 16 KM, selain itu aktivitas di SMA selalu padat seringnya saya sampai rumah malam hari. Agar bisa mendapat uang tambahan saya menujual alat-alat tulis ataupun makanan ringan kiloan kepada teman, kakak dan adik kelas, saya juga menitipkan barang dagangan ke koperasi siswa. Saya tidak malu, bagi saya selama itu halal why not?.
Terimakasih Tuhan telah memberikan orang tua saya yang selalu mendukung dan memberikan arahan yang baikkepada saya. Keluarga saya adalah salah satu anugerah terindah yang saya miliki.
Pendidikan saya dimulai dari TK Mardhi Lestari pada tahun 2000-2001, dilanjutkan SDN Kedungwaru Lor I pada tahun 2001-2007, kemudian SMPN 2 Jati Kudus pada tahun 2007-2010, Kemudian RSMABI 1 Bae Kudus tahun 2010-2013, terakhir mengeyam pendidikan di Institut Pertaniasn Bogor Program Diploma mengambil Akuntansi dengan Indeks Prestasi 3.68, selama kuliah saya mendapatkan beasiswa PPA/BBM dan VDMS hingga lulus. Ketika saya kuliah, saya aktif berorganisasi diantaranya: anggota Tax Center IPB, anggota Himpro Akmapasa, dan Bendahara Omda Madipjo.
Saya adalah orang yang bertanggungjawab,dibuktikan dengan rasa tanggungjawab terdahap orang tua yaitu kuliah dengan bersunggguh-sungguh sehingga lulus dengan IP 3.68, dan tanggungjawab saya sebagai anggota dan bendahara terhadap organisasi. Saya terbiasa dengan team work. Kelemahan saya adalah kritis terhadap segala bidang yang saya kerjakan agar pekerjaan saya bisa terselesaikan dengan baik.
Saya ingin membantu perekonomian keluarga saya, karena saya bukan dari keluarga berada ataupun anak pejabat. Saya dilatih mandiri semenjak kecil, semasa SMP saya sering berjalan kaki sejauh kurang lebih tiga kilometer untuk menghemat ongkos anguktan umum Rp. 1000 selain itu untuk mengganjal perut saya membeli roti Rp. 1000 untuk makan siang. Ketika SMA saya berfikir bagaimana saya mendapatkan uang untuk menutupi kebutuhan saya seperti membeli buku, membeli makan, ongkos transportasi, dsb. Jarak SMA dari rumah kurang lebih 16 KM, selain itu aktivitas di SMA selalu padat seringnya saya sampai rumah malam hari. Agar bisa mendapat uang tambahan saya menujual alat-alat tulis ataupun makanan ringan kiloan kepada teman, kakak dan adik kelas, saya juga menitipkan barang dagangan ke koperasi siswa. Saya tidak malu, bagi saya selama itu halal why not?.
Terimakasih Tuhan telah memberikan orang tua saya yang selalu mendukung dan memberikan arahan yang baikkepada saya. Keluarga saya adalah salah satu anugerah terindah yang saya miliki.
Loading ...
