Usaha kami adalah website yang menjual dua produk utama, yaitu benih
tanaman (biji atau seed) dan tanaman hidup yang sudah jadi. Sedangkan untuk
jenis dari masing-masing produk utama tersebut sendiri juga ada banyak, soalnya
ribuan varietas produk yang ada di kami, semuanya terbagi dalam 2 golongan
besar:
- Tanaman Pangan, misalnya sayuran, buah, grain, herba bumbu masakan eropa dan lokal, dan lain-lain.
- Tanaman Hias, misalnya tanaman hias bunga, tanaman hias daun, tanaman indoor, tanaman gantung, dan lain-lain.
Sampai saat ini sudah lebih dari 30 projects (lowongan kerja online) yang sudah completed di Projects.co.id, yang statusnya sudah closed (accepted by owner dan worker)
Biasanya saya mengoutsourcekan project yang diluar kendali pekerjaan kami sehari-harinya, misalnya writing, IT support, translating, data entry, hal-hal yang sebenarnya cukup mudah namun akan sangat memakan waktu apabila ingin dikerjakan sendiri. Saat ini kami juga beralih mencoba mengoutsourcekan job yang cukup sulit dan masih belum kami ketahui, sembari dikerjakan worker sembari belajar juga hal-hal baru dari beliau-beliau.
Dan alasan yang paling pertama adalah karena keterbatasan waktu.
Alasan kedua adalah karena biasanya yang kami outsourcekan adalah one time project, sesuatu yang tidak atau jarang terulang lagi, atau sesekali saja terjadi. Jika saja hal-hal tersebut berulang cukup sering apalagi jika basisnya setiap hari atau daily, maka kita akan sangat perlu untuk mengerjakannya sendiri secara internal.
Alasan ketiga adalah apabila kami masih awam atau masih belum mengetahui bidang tersebut, sehingga butuh orang lain untuk menyelesaikannya.
Alasan kedua adalah karena biasanya yang kami outsourcekan adalah one time project, sesuatu yang tidak atau jarang terulang lagi, atau sesekali saja terjadi. Jika saja hal-hal tersebut berulang cukup sering apalagi jika basisnya setiap hari atau daily, maka kita akan sangat perlu untuk mengerjakannya sendiri secara internal.
Alasan ketiga adalah apabila kami masih awam atau masih belum mengetahui bidang tersebut, sehingga butuh orang lain untuk menyelesaikannya.
Tips Mujarab Memilih Worker/Freelancer yang Sesuai
Tips pertama yang saya lakukan ketika mencari worker yang tepat untuk pekerjaan yang akan kami delegasikan adalah mengecek proposal yang disubmit olehnya. Jarang sekali saya menemukan worker yang benar-benar membaca apa yang kami tulis, kebutuhan apa saja yang perlu di-fulfill dalam projects itu. Kebanyakan mengambang dan terkesan tidak membaca project dengan baik. Ini adalah big no bagi kami, karena merupakan tanda pertama bahwa kemungkinan kedepan worker bisa saja agak acuh tak acuh dan kurang serius.
Yang kedua adalah dengan mengecek review dan penilaian (sistem bintang dan komentar) dari owner-owner yang mempekerjakannya sebelumnya. Dari sini kita bisa tahu karakter seorang worker bagaimana, apakah diligent, cukup konsisten, problem solver, over deliver atau tidak. Ada banyak sekali faktor sebenarnya tapi bagi kami, 2 (dua) poin tersebut sangat penting untuk menjamin bahwa pekerjaan yang kami delegasikan ke Projects.co.id bisa berakhir dengan baik.
Projects sendiri memberikan garansi apabila kami tidak puas, tapi kami dari jauh-jauh hari sudah sangat ingin mengantisipasi bekerjasama dengan worker yang tidak tepat. Jadi poin 10 ini adalah pertanyaan terpenting menurut saya.
Suka dan Duka
Suka banyak sih, pekerjaan selesai dengan budget yang sudah kita perkiraan dari awal. Feeling safe karena dana kita dikirim ke worker ketika memang setelah job kita approve. Dan juga ada banyak sekali worker yang tersebar di Projects, semuanya terkesan begitu profesional, bahkan seakan-akan seperti tinggal milih.
Dukanya yaitu kadang dapat worker yang tidak sesuai. Malah ada worker yang di semua projects kami dia nge-bid 39.900.000 dan pada proposal cuma nulis backgroundnya beliau. Sesuai dengan ketentuan kami ketika memilih worker, beliau ini adalah worker pertama yang kami diskualifikasi instan (menurut saya lho ya, bukan berarti kerja beliau tidak bagus dll hehe..)
Ada juga pernah karena kita mau menembak cost yang rendah, ada worker yang terima aja awalnya, tapi pas pengerjaan malah balik neror sana sini minta segera diaccept dll. Dua jam setelah kita baru mau membalas (kebetulan saya lagi tidak bisa lihat pada waktu itu), eh belaiu langsung mengajukan arbitrase. Tidak sabaran banget dan bikin agak dongkol juga.
Banyak yang berkesan. Setiap hari selalu mantau projek saya
gimana progressnya. Suka duka sudah diceritakan sebelumnya, keseharian selalu
belajar hal-hal baru dari projects dan terus berharap makin banyak expert yang
bergabung di Projects.co.id.
Kelebihan dan Kekurangan Projects.co.id Menurut Saya
Kelebihan Projects.co.id menurut saya banyak: banyak worker, interface mudah dipakai, fast loading, support yang bagus dari admin (great job).
Kekurangannya menurut saya ada dua (2):
- Tidak bisa terima lebih dari 1 worker dalam
1 projek (padahal sering lho kita mau projek yang dikerjakan massal, akhirnya
kita create lagi private bid satu-satu dan tentunya lebih tidak mudah
dibandingkan bisa terima lebih dari 1 worker dalam 1 project.
- Masih
belum direalisasikannya sistem milestone (atau sudah ya? saya kurang baca
barangkali). Milestone atau pay per progress menurut saya adalah key feature
yang akan sangat berguna bagi worker seperti kami, terutama apabila nilai
pekerjaan yang didelegasikan cukup besar.
Lainnya sudah top markotop, saya sangat nyaman di Projects.co.id
Kenapa Memilih Projects.co.id?
Saya memilih Projects.co.id sebagai
tempat untuk mencari freelancer dibandingkan platform lain yang sejenis dikarenakan:
- Support ibarat 24/7. Saya tidak tahu apa benar 24/7,
namun saya merasa seperti itu. Pas holiday atau tanggal merah, tim projects
tetap approve job dan juga melayani keluhan atau request atau pertanyaan kami.
Non-stop. Kami sangat menghargai ini dan menurut kami projects satu-satunya
startup yang seperti ini di bidangnya. Platform lain mungkin ada juga yang
seperti itu, namun kurang 'Indonesia' sehingga kurang tertarget.
- Karena
banyak worker dengan berbagai keahlian di Projects.co.id Bingung mau kerjakan
sendiri, delegasikan aja, tapi pilih worker yang tepat.
- Interface mudah
dan fast loading, tidak bikin kapok.
- Apa lagi ya? Banyak intinya :p
Tips Untuk Worker
- Pahami kebutuhan atau needs dari owner, yang tercermin dari
penulisan deskripsi project yang Anda baca. Pelajari, telaah, dan offer solusi
terbaik dan opini yang terbaik menurut Anda ke worker. Worker akan sangat
menghargai itu dan itu adalah first impression yang sangat mumpuni.
- Berusaha selalu mendapatkan review yang brilian dari owner-owner yang terlibat
dengan Anda. Review dan komentar ibaratnya referensi ke publik yang ternyata
dibaca oleh orang-orang yang potensial untuk memperkerjakan Anda, sehingga
sangat penting. Over deliver adalah salah satu bonus yang sangat disukai Owner
hehehe.
Saran bagi (Calon) Project Owner Lainnya
Saran bagi
owner lain ya... kurang bisa jawab yang ini nih karena owner lain pastinya
lebih paham dengan apa yang mereka butuhkan, lagipula saya masih tahap belajar
dan pemula, masih banyak owner lain yang tentunya banyak wejangan. Tapi
pendapat saya secara overall semuanya sudah terjawab dari cerita curhatan hati
diatas sih, terutama pada bagian tips memilih worker/freelancer yang sesuai.