Sebuah kisah nyata yang dialami seorang lelaki pengguna medsos. Ia tuangkan kisahnya dalam status-status medsosnya. Kisah menyentuh, persahabatan antara seekor kucing dan anak manusia. Seorang anak rantau yang pergi jauh dari kampung halamannya demi menemukan pekerjaan yang lebih baik di kota. Hidup merantau seorang diri dan pada akhirnya tinggal dengan seekor kucing jalanan.
Seperti burung-burung yang terbang tinggi di angkasa, terbang jauh meninggalkan sarangnya. Meninggalkan anak-anaknya sendiri di sangkarnya, namun burung itu tak pernah mengeluh, pergi jauh demi menjemput rezeki yang telah Tuhan tetapkan untuknya. Pergi di pagi hari dalam keadaan perut kosong dan kembali di sore hari dalam keadaan perut kenyang. Tak pernah mengeluh kepada Tuhannya mengapa rezekinya berada jauh beribu-ribu kilometer disana. Maka selayaknya seorang manusiapun tak boleh mengeluh atas ketetapan Yang kuasa terhadap bagian rezeki yang menjadi miliknya. Kadang ia harus bersusah payah mengorbankan waktu dan tenaganya. Kadang ia harus bersedih hati pergi jauh meninggalkan tempat kelahirannya, tempat ia tumbuh berkembang bersama sanak-saudaranya,bersama ayah ibunya dan teman-teman terdekatnya. Kini ia harus berjuang seorang diri di kota asing yang belum pernah ia datangi sebelumnya, tanpa teman maupun saudara menemaninya.
Sebut saja namanya Roni. Saat ia berada di perantauan ia sering sekali bertemu dengan kucing liar. Mungkin juga ia sengaja mencari kucing liar sebagai pelepas rindunya akan suasana kampung yang banyak ditemui kucing-kucing liar. Dan suatu ketika, saat ia bertemu dengan seekor kucing liar. Ia mengajak kucing tersebut tinggal bersamanya disebuah kontrakan yang sempit. Ia jaga dan pelihara dengan baik sebagai teman perantauannya. Teman nongkrong dan berbagi rezeki seadanya.
Pada suatu hari, roni berkesempatan untuk pulang kampung. Ia ingin melepas rindu kepada keluarganya di kampung tercinta. Suatu hal yang membahagiakan dan selalu ditunggu-tunggu bagi setiap anak rantau. Apalagi jika kesempatan pulang kampung jarang sekali didapatnya. Bagi yang harus mengeluarkan ongkos yang banyak hanya untuk pulang kampung atau jarak yang begitu jauh tak cukup sehari dua hari ia berkendara, maka bisa kembali ke kampung halamannya adalah hal luar biasa. Meski itu hanya bisa dilakukan setahun sekali. Namun bagi roni ada suatu hal yang membuatnya berat dan sedih untuk pulang kampung. Ia berat meninggalkan kucingnya sendirian di perantauan. Kucing tempat ia berbagi suka dan duka serta kerasnya hidup di kota yang asing.
Sebenarnya roni berniat untuk membawa pulang kucing liar itu, tapi ia tak bisa membawanya pulang. Peraturan di speedbot tak mengijinkannya untuk membawa kucing ataupun hewan lain di dalam speedbot. Bahkan roni berniat memberi uang sogokan kepada kenek speedbot agar ia bisa membawa kucingnya. Tapi kenek speedbot menolak lantaran takut ketahuan. Akhirnya dengan berat hati ia meninggalkan kucing itu seorang diri di sana. Kucing itu mengantar kepergian roni sampai ke pelabuhan. Perasaan terharu dan tak tega semakin menggelayutinya, kakinya seolah berat melangkah untuk masuk ke speedbot tersebut. Kucing tersebut terus memandangi roni yang masuk ke speedbot dan terus berdiri di pelabuhan sana memandangi kepergian roni, setia mengantarkan roni hingga speedbotnya hilang dari pandangan kucing tersebut.
Mungkin jika kucing itu bisa berbicara, ia ingin sekali mencegah roni pergi, atau ingin sekali ikut bersama roni naik ke speedbot tersebut. Ia ingin selalu setia mengikuti roni kemanapun ia pergi. Teman manusianya yang memperlakukannya dengan baik. Yang selalu membagi rezekinya yang tak seberapa itu kepada kucing liar yang tak berharga sepertinya. Kucing baik semoga kau dan roni bisa bersama lagi dan menjadi teman yang setia mengarungi duka dan bahagia kehidupan di perantauan sana. Teman di kala sunyi sepi melanda. Teman penghibur di kala penat melanda. Kelucuan dan kepolosan kucing liar itu selalu menawarkan tawa yang langka di tengah hingar bingar kota yang jauh dari rasa tenang dan sejuk seperti di desa.
Teruntuk anak rantau, merantau dirimu terus merantau. Jauh meninggalkan hangatnya tempat kelahiran, jauh meninggalkan wangi padi dan aroma kerbau. Merantau terus merantau, mencari sesuap nasi penyambung hidup diri sendiri. Mengadu nasib di tempat orang, berharap nasib lebih baik akan didapat. Meninggalkan sejuta kenangan akan masa lalu yang indah di kampung halaman, demi sebuah harapan baru di kota yang baru. Walau kerinduan selalu membuncah ketika sepi melanda, namun semangat akan terus menyala. Biarlah rindu itu akan menjadi penyemangat ketika bekerja nanti, agar cepat pulang membawa uang demi kehidupan yang lebih baik untuk keluarga yang ditinggalkan. Teruntuk kucing yang baik, semoga kau selalu menjadi penyemangat dan pengusir sepi dimanapun anak rantau berada. Semoga kau tak pernah lelah menjadi sumber tawa dan bahagia bagi anak rantau dimanapun mereka berada.
Dengan keterangan
1.Durasi tiap video minimal 8 menit dan boleh lebih. Semua bahan video dari saya anda tinggal download aja
2.Memberikan Background Music Yang Bebas Copyright sesuai dengan jalan cerita
3.Voice Over dari anda suara manusia asli bukan dari suara robot google
4.Subtitle / teks sesuai suara yg diucapkan
5.hasil editing video posisi landscape full layar
6.tidak melanggar peraturan youtube
PEKERJAAN INI SAYA DEADLINE 3 HARI SAYA ULANGI 3 HARI KENAPA SAYA BUAT CEPAT ??? KARENA AKAN SAYA BUATKAN PROJECT DAN PEKERJAAN BARU LAGI DICARI YANG BENAR-BENAR PROFESIONAL DAN BERTANGGUNG JAWAB MENGERJAKANNYA TEPAT WAKTU
Diutamakan bagi yang sudah lulus smk atau fresh graduate atau bagi kamu yang sedang kuliah dan ingin mencari pekerjaan sampingan atau yang sedang mencari pengalaman multimedia di industri entertaiment boleh banget
Ini project jangka panjang dan berkelanjutan apabila pekerjaan ini bagus kedepan akan langganan order sekitar 100 video lagi tentang kucing dengan tema yang sudah saya siapkan.terima kasih atas perhatiannya silahkan bid
Loading ...
