Project Ending: Cari Tahu Bagaimana Suatu Project Berakhir (Sukses, Gagal dengan Senyuman ataukah Gagal dengan Air Mata)

Sebagai salah salah faktor penentu memilih worker/freelancer, Anda ingin memastikan bahwa calon freelancer yang hendak Anda pilih tidak terlibat arbitrase, atau setidaknya TIDAK SERING di-arbitrase. Keinginan ini dapat dimengerti dan dapat dimaklumi.

Mulai bulan pertama September 2016 ini, informasi mengenai bagaimana sebuah project berakhir ditambahkan pada setiap project di Past Projects.

Informasi ini disebut Project Ending.

Ada 4 (empat) kemungkinan project ending:

In Progress berarti project masih sedang dikerjakan, belum selesai, masih running. Contohnya seperti tampak di bawah ini:

Completed berarti project sudah selesai, sudah done, sudah closed. Artinya worker/freelancer sudah melaporkan pekerjaan sudah selesai (sudah Report Done) dan project owner sudah menerima dengan baik hasil pekerjaan, alias sudah Accept Work. Informasi ini tampak seperti di bawah ini:

Project yang project endingnya "Self Mediation" berarti project tersebut berakhir dengan ARBITRASE, namun kesepakatan berhasil diambil melalui musyawarah antara project owner dan worker tanpa melibatkan tim arbitrator Projects.co.id. Ini berarti keputusan diambil berdasarkan hasil negosiasi antara project owner dengan worker, keputusan tidak diambil (tidak diputuskan) oleh tim arbitrator Projects.co.id.

Project yang berakhir dengan "Arbitrated" berarti project tidak berhasil dengan baik, bahwa salah satu pihak (entah owner, entah worker) telah mengajukan arbitrase yang mana kedua belah pihak tidak dapat menemukan titik temu melalui musyawarah sehingga pada akhirnya keputusan harus diambil oleh tim arbitrator Projects.co.id.